sumut24.co - Samosir
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir mengadakan pelatihan keamanan dan keselamatan di daerah wisata, Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, pada Rabu hingga Jumat 10-12 Juli 2024.
Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Samosir, Hotraja Sitanggang ST MM, selaku perwakilan Bupati Samosir. Turut hadir Wakapolres Samosir Kompol Saut Tulus Panggabean, SH selaku mewakili Kapolres, Kabid Usaha Pariwisata dan Kerjasama, Kasat Pamobvit AKP Binnen Tonni Tua Ht.Galung, Sony FU Panjaitan, mewakili Desa Lumban Suhi-suhi Toruan dan peserta pelatihan.
Dalam sambutannya Kabid Usaha Pariwisata dan Kerjasama Sony FU Panjaitan yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pengelola untuk meningkatkan daya tarik wisata, keamanan serta keselamatan di lokasi desa wisata sehingga seluruh peserta mampu mengetahui pentingnya keamanan dan keselamatan di daerah wisata.Bupati Samosir yang diwakili Hotraja Sitanggang, ST, MM menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir berada pada sentral kawasan Danau Toba yang menjadi tujuan wisata untuk kawasan danau Toba dan hal tersebut sangat menguntungkan bagi Kabupaten Samosir.Lebih lanjut disampaikan, guna mendukung hal tersebut tentunya sebagai daerah tujuan wisata dituntut juga akan kesiapsiagaan
Pemkab Samosir serta masyarakat khususnya yang bergerak di bidang pariwisata.
Senada dengan sambutan Bupati Samosir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan menghimbau agar kiranya para pelaku wisata dapat menjadi story telling yang menarik dan kepada para wisatawan yang datang, seperti morfologi daratan dan danaunya, sekaligus sejarah, kebudayaan dan karakteristik Danau Toba.
Guna majunya tujuan destinasi wisata kabupaten Samosir perlu meningkatkan akan di bidang akselibitas, aminitas, bukan hanya Infrastruktur nya saja" ucap Hotraja.
Acara tersebut diharapkan agar para pemandu wisata kedepannya dapat memberikan informasi yang benar dan juga mengingatkan agar tetap memberikan kenyamanan pada para pengunjung." Dengan adanya pelayanan yang baik , wisatawan akan merasa bahwa Samosir adalah tempat wisata yang ramah,aman dan nyaman untuk berwisata " tutupnya.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetty Naibaho menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan di Pantai Lumban Manik, Desa Lumban Suhi-suhi Toruan akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 10 hingga 12 Juli 2024 dan di ikuti 40 (empat puluh ) orang peserta dari perwakilan pengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Samosir."Di kegiatan ini peserta Pelatihan akan diberikan paparan dan materi tentang tata kelola, keamanan dan keselamatan dalam mendukung peningkatan daya saing destinasi pariwisata'' ucap nya.Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari praktisi dan akademisi pariwisata antara lain Ketua Balawista Sumut Ady Pandawa ST, praktisi Tommy Sembiring dan Saut Tulus Panggabean SH Wakapolres Samosir mewakili Kapolres Samosir " ucap Tetty Naibaho.Ady Pandawa, ST selaku Ketua Umum Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta) Sumatera Utara menyampaikan, bahwa pelaku usaha di destinasi pariwisata wajib menerapkan tata kelola keselamatan dan keamanan di destinasi pariwisata, sesuai dengan undang-undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan dan terkait juga dengan Keputusan Menteri Pariwisata nomor 4 tahun 2021 tentang standar kegiatan usaha pada penyelenggaraan perijinan berusaha berbasis resiko di sektor pariwisata, dilanjutkan pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan nomor 266 tahun 2023 yaitu penetapan standart kompetensi kerja nasional di bidang pemanduan keselamatan wisata tirta (safety guard water tourism).
Dalam kesempatan ini, Tommy Sembiring sebagai nara sumber yang berprofesi sebagai praktisi dan penggiat wisata air dan petualangan, menyampaikan pentingnya pelayanan prima dalam tata Kelola keamanan dan keselamatan di destinasi pariwisata Danau Toba khususnya di Kabupaten Samosir agar program percepatan pembanguna pariwisata yang di gadangkan oleh pemerintah pusat melalui Kemenparekraf dalam terwujud dan berjalan dengan baik.
Wakapolres Samosir Kompol Saut Tulus Panggabean S.H didampingi Kasat Pamobvit AKP Binnen Tonni Tua Ht.Galung menyampaikan materi pelatihan dikegiatan tersebut mewakili Kapolres Samosir yang berhalangan hadirDalam materi nya Kapolres Samosir menyampaikan bahwa pengembangan dan kemajuan pariwisata di suatu daerah pentingnya keamanan dan keselamatan dalam mendukung daya saing destinasi pariwisata, beberapa ketentuan standar dan sertifikasi, keamanan dan keselamatan terkait pariwisata di Indonesia dan dunia disesuaikan dengan standard internasional. (rel)