Saat ini kita memasuki era Digital yang membuat banyak perubahan di semua bidang kehidupan termasuk perubahan di dunia bisnis. Situasi dunia yang mudah berubah, mengarah pada ketidakpastian menimbulkan berbagai kecemasan. Era Digital adalah zaman dimana seluruh kegiatan masyarakat dipermudah dengan hadirnya teknologi. Sebelum teknologi digital datang, surat diketik secara manual, kita melakukan rapat secara tatap muka. Dahulu kita melihat baliho atau flyer yang dicetak untuk disebarluaskan di jalan atau kepada calon konsumen. Di era digital, kita bisa menyederhanakan berbagai aktivitas dengan memanfaatkan teknologi pada media elektronik yang terhubung internet.Perubahan yang terjadi di era digital mengakibatkan terjadinya Disrupsi dan VUCA (Volatily, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Disrupsi merupakan masa terjadinya perubahan-perubahan yang disebabkan adanya inovasi yang begitu hebat sehingga mengubah sistem dan tatanan kehidupan masyarakat. Clayton Christensen dalam bukunya yang berjudul "The Innovator's Dilemma". memperkenalkan istilah Disruptive Innovation, yaitu suatu perkembangan baru karena adanya inovasi yang mengubah bagaimana cara, struktur, serta fungsi bisnis dan industri.Keterampilan BerkomunikasiSangat perlu memiliki Keterampilan berkomunikasi di era digital, antara lain :Keterampilan Komunikasi Lisan (Oral Communication). Keterampilan lisan juga dikenal dengan keterampilan berbicara dan kemampuan menerangkan serta menjelaskan gagasan atau ide-ide dengan yakin, sehingga pendengar tertarik.Keterampilan Komunikasi
Tulisan (Written Communication).Keterampilan yang membuat pembaca dapat menerima informasi yang telah ditulis. Saat ini keterampilan menulis bisa dilakukan melalui perangkat elektronik, seperti handphone, komputer/laptop dan sebagainya, seperti presentasi online, surat menyurat dengan email.Keterampilan Komunikasi Non-Verbal (Non-Verbal Communication). Keterampilan komunikasi menggunakan bahasa tubuh, nada atau intonasi suara, gerak isyarat tubuh, dan ekspresi wajah. Contoh komunikasi non-verbal yang dilakukan di era digital saat ini menggunakan simbol, ikon, dan gambar untuk menyampaikan perasaan, ekspresi, atau reaksi dalam pesan teks atau chat.Komunikasi EfektifKomunikasi merupakan pertukaran informasi, gagasan, pendapat, dan perasaan antara individu atau kelompok. Komunikasi efektif merupakan komunikasi yang menumbuhkan saling pengertian yang berpengaruh pada sikap, tindakan, meningkatkan kualitas hubungan sesuai dengan tujuan para pelaku komunikasi.Komunikasi Efektif yang dibutuhkan di Era Digital, Disrupsi dan VUCA :â— Cakap Memanfaatkan Media SosialBeragamnya media sosial saat ini menjadi peluang komunikasi lebih mudah dan cepat dilakukan. Komunikasi dengan memanfaatkan sosial media bisa kita lihat dari fenomena rapat melalui zoom, pemasaran dan penjualan online melalui Tik Tok, atau Instagram.â— Kemampuan Menjaga Kredibilitas DiriAdanya Oknum yang membuat iklan berlebihan dalam mengklaim keunggulan produknya namun pada kenyataannya tidak sesuai dengan yang disampaikan, sehingga membuat konsumen kecewa. Agar konsumen percaya, perusahaan menyiasatinya dengan memilih bintang iklan (ambassador) yang memiliki kredibilitas untuk mempromosikan produknya.â— Memperhatikan Etiket dan NetiketKomunikasi yang efektif di era digital perlu memperhatikan etiket dan netiket (network etiquette) yaitu sopan santun berkomunikasi di internet. Sehingga, tercipta lingkungan daring yang positif, inklusif dan saling menghormati di antara individu dan komunitas.â— ResponsivitasResponsivitas dalam menanggapi pesan dengan cepat dan tepat sangat dibutuhkan dalam bisnis, menanggapi permintaan pasar, mendengarkan keluhan, saran pelanggan, merupakan hal yang penting agar tingkat pembelian tinggi.â— Kemampuan MendengarkanKita dapat memanfaatkan sosial media seperti surat elektronik (email) untuk mendengarkan atau mendapatkan respon orang lain. Sekarang Customer Relationship Management (CRM) juga dikembangkan sebagai sistem komunikasi dari perusahaan kepada pelanggan.Beberapa alasan pentingnya menerapkan komunikasi efektif di Era Digital, Disrupsi dan VUCA :Membantu memperkuat hubungan antar pribadi. Dalam era digital, kita sering berkomunikasi dengan orang-orang yang belum pernah kita temui secara langsung. Dengan keterampilan komunikasi, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan rekan kerja, pelanggan, atau orang lain di media sosial.Menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif secara digital. Dengan keterampilan komunikasi yang baik, kita dapat mengekspresikan ide dan gagasan dengan jelas, menghindari kesalahpahaman dan kebingungan. Kita juga dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan tertentu atau mengambil keputusan yang tepat.Meningkatkan kepercayaan diri. Dalam era digital, banyak komunikasi dilakukan secara tertulis, dan seringkali kita hanya memiliki satu kesempatan untuk membuat kesan pertama yang baik.Menjadi pendengar yang lebih baik. Kemampuan mendengarkan sangat dibutuhkan sebelum kita merespon orang lain dengan tepat, menghindarkan terjebak dalam pola pikir kita sendiri dan tidak memperhatikan kebutuhan atau keinginan orang lain.Berkembang secara profesional. Di era digital, banyak pekerjaan membutuhkan kemampuan untuk berkomunikasi, baik dalam bahasa maupun teknologi yang digunakan.PenutupPentingnya menerapkan komunikasi efektif di era digital. Komunikasi efektif memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam dunia kerja. (*)Penulis adalah Mahasiswa Master Ilmu Manajemen.Terima kasih atas bimbingan Prof. Dr. Elisabet Siahaan,SE.,M,Ec.