SERGAI | SUMUT24Pengajian kaum ibu yang tergabung dalam Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Perbaungan dan Pantai Cermin dihimbau untuk memperkuat iman dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan.
Himbauan itu disampaikan langsung Bupati Serdang Bedagai (Sergai) saat menghadiri acara penutupan pengajian kaum ibu PHBI yang dilaksanakan di Dusun III Pulau Kecik Desa Pematang Sijonam Kecamatan Pantai Cermin, Minggu (3/4).
Selain Bupati Soekirman, kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Ny. Marliah Soekirman, Ketua DPC GOPTKI Ny. Rosmaida Dharma Wijaya, Camat Perbaungan Akmal, Camat Pantai Cermin Gunawan JW Hasibuan, Kabag Kessos Nasrul Azis Siregar Muspika, Ustadz Feri Saptadiputra, S.PdI, Ketua TP PKK Kecamatan, para Kepala Desa se-Kecamatan Pantai Cermin dan Perbaungan serta seribuan ibu-ibu perwiritan.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Soekirman, pengajian kaum ibu yang dilaksanakan secara bergilir ini merupakan hal yang sangat baik agar masyarakat Sergai selalu memperkuat iman dengan pengetahuan agama dan ilmu untuk menuju hidup yang lebih baik melalui penyelenggaraan acara keagamaan seperti ini. “Dengan seringnya mengadakan dan hadir pada kegiatan-kegiatan agama, maka akan datang ahli surga ke majelis taklim ini nantinyaâ€,ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, Soekirman juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam Pilkada 9 Desember kemarin sehingga terlaksana dengan sukses. Serta kepercayaan yang diberikan masyarakat khususnya perwiritan kaum ibu Kecamatan Perbaungan-Pantai Cermin kepada pasangan Soekirman-Darma Wijaya sehingga terpilih untuk memimpin Kabupaten Sergai ini untuk 5 tahun kedepan.
“Mari kita lupakan semua perbedaan dan mari bersatu guna mendukung pembangunan 5 (lima) tahun kedepan dengan menitik beratkan Visi Kabupaten Sergai yaitu Unggul, Inovatif, Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan. Semoga dibawah kepemimpinan Soekirman-Darma Wijaya, Kabupaten ini akan menjadi Kabupaten yang baldatuntoyyibatun warobbun ghofur (baik dan selalu dalam ampunan Allah),” ujar Soekirman.
Sementara itu, dalam tausyahnya Ustadz Feri Saptadiputra SPdI menyampaikan syarat agar diperlakukan istimewa oleh Allah dalam kehidupan dan di akhirat nanti yaitu dengan mendahulukan ketaatan kepada Allah SWT daripada porsi jiwanya sendiri.
Acara diselingi dengan penyerahan cenderamata dan tradisi khas banjar yaitu Tumbang Apam (kue apam yang disusun setinggi orang yang yang akan diberikan syukuran) kepada Bupati Soekirman dan Wabup Darma Wijaya sebagai bentuk rasa syukur dan amanah masyarakat kepada pemimpin daerahnya serta dirangkai dengan doa dan syukuran hari lahir berupa bingkisan kepada Bupati Soekirman yang pada 6 April nanti genap berusia 61 tahun.(bdi)