Hari ini Senin (4/4) sebanyak 4.829 siswa/siswi setingkat sekolah lanjutan atas mulai mengikuti Ujian Nasional. Para peserta terdiri dari SMA dan MA sebanyak 3.302 siswa/siswi, SMK 1.432 siswa/siswi dan paket C 95.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Drs Saroha Ginting MM melalui Kabid Dikmen Drs Abdi S Muham yang didampingi staf Luhut Simanungkalit kepada SUMUT 24 di ruang kerjanya,kemarin.
Ditambahkanya, jadwal Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan mulai hari ini Senin (4/4) hingga Rabu (6/4), diawali dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Kimia untuk jurusan (IPA). Bahasa Indonesia dan Geografi untuk jurusan (IPS) juga dilaksanakan pada hari pertama.Selanjutnya pada hari kedua Matematika dan Biologi untuk (IPA), Matematika dan Sosiologi untuk (IPS). Dan hari ketiga Bahasa Inggris dan Fisika untuk (IPA), Bahasa Inggris dan Ekonomi untuk (IPS).
Sementara jadwal pelaksanaan UN tingkat SMK adalah Bahasa Indonesia pada hari pertama, Matematika pada hari kedua, Bahasa Inggris pada hari ketiga serta Ujian Teori Kejuruan pada hari ke empat.
Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri II Kabanjahe, Bastaria Sinulingga Spd MPd kepada kru koran ini menyampaikan bahwa dia yakin dari 293 Siswa/Siswi anak didiknya lulus Ujian Nasional 2016. Sehingga mampu memenuhi target yang sudah ditetapkan.
“Saya yakin dan percaya kesemua anak didik kami di SMA II ini lulus UN Karena mereka sudah dipersiapkan sebelunya,†ujarnya
Dijelaskan Sinulingga,dari 293 Siswa/Siswi yang mengikuti UN 4 April 2016 di antaranya IPA 159 dan IPS 134 diyakini akan lulus semua. Kecuali 2 orang siswa yang memang sudah tidak masuk sekolah.
Menurutnya, keyakinan lulus 98 % tersebut didasari dari persiapan matang yang dilakukan sejak dini. Kerjasama dengan beberapa bimbingan belajar ditambah dengan latihan-latihan menyelesaikan soal-soal yang diperkirakan tidak jauh beda dengan soal –soal UN.
“ Sebelum Ujian Nasional ini kita dari pihak sekolah jauh-jauh hari sudah mempersiapkan para siswa, supaya siap dalam mengikuti ujian nantinya. Diantaranya mengadakan bimbingan belajar yang bekerjasama dengan Lembaga Bimbingan Belajar Prims Mandiri, Tray Out dalam mengisisi kertas jawaban UN dan mempelajari kisi-kisi soal UN tahun lalu. Untuk persiapan mentalnya kita sudah memberikan pengarahan-pengarahan dan melakukan doa bersama pada saat perpisahan beberapa hari yang lalu. Dari persiapan yang telah kami berikan kepada mereka, kami membuat target kelulusan yang tinggi,†jelas Sinulingga.
Ditambahkan Bastarian, dari 293 siswa yang mengikuti UN diharapkan agar 60 % sekitar 131 masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dan untuk siswa-siswa yang nantinya lulus dari SMAN II, walaupun tidak lulus ke PTN diharapkan dapat berguna bagi masyarakat dan keluarga dan sukses dalam pekerjaan.
“ Saya berharap pelaksanaan UN tahun ini berjalan dengan sukses dalam pelaksanaan, sukses dalam pengawasan dan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis). Dan kepada siswa yang nantinya masuk keperguruan negeri agar menjalin komunikasi dengan alumni SMA II yang sudah duluan masuk ke PTN,†harapnya. (joh)