BERASTAGI | SUMUT24Jalan alternatif menuju pasar tradisional Roga yang juga disebut orang dengan pasar Roga Berastagi perlu segera direalisasikan. Jalan alternatif dimaksud adalah akses jalan dari pasar Roga Berastagi yang keluarnya dapat melalui Jalan Udara Berastagi dan Korpri.
Hal ini penting dilakukan mengingat pasar tradisional Roga merupakan salah satu pusat transaksi produk hortikultura di Kabupaten Karo dan kemacetan di Jalan Jamin Ginting Kabanjahe-Berastagi dapat diatasi.
Hal ini disampaikan Bupati Karo Terkelin Berahman SH ketika meninjau langsung ke jalan alternatif Pasar Tradisional Roga Berastagi, Rabu (27/1).
Turut mendampingi Bupati Karo melakukan peninjauan Dandim 0205/TK Letkol Agustatius Sitepu, Anggota DPRD Karo Tomas Jeverson Ginting, Kepala Dinas PU Paten Purba, Kepala Dinas Perhubungan Lesta Karo-Karo, Bappeda, dan Camat Berastagi Mirton Ketaren.
Lebih lanjut, Bupati Karo meminta agar jalan alternatif ini dapat dibenahi secepatnya agar para pedagang dan pemasuk barang dapat menggunakannya dengan lancar dan tidak lagi mempunyai hambatan bila ingin keluar masuk ke pasar tersebut dikarenakan jalan utama yang selama ini digunakan sangat menggangu bagi pengguna jalan yang lainya yang akhirnya, menimbulkan kemacetan karena jalan yang akses dari jalan nasional.
Bupati meminta kepada SKPD terkait agar jalan alternatif ini dapat segera dibenahi mulai dari pengaspalan, lampu jalan dan drainasenya.
“Kita akan memberlakukan akses masuk dari satu arah yaitu dari jalan alternatif, dan keluar bisa dari jalan nasional jalan jamin ginting dan juga dari jalan alternatif. Dalam waktu dekat ini paling lama seminggu dari sekarang kita akan ada kan rapat untuk hal ini kita mengundang semua pihak-pihak terkait agar dapat secepatnya dibenahi,†ujar Terkelin.
Bupati Karo juga memerintahkan kepada setiap camat agar mensosialisasikan penggunaan jalur alternatif tersebut kepada masyarakat atau petani setiap desa yang akan membawa hasil pertaniannya ke pasar roga.
Terkhusus untuk Camat Berastagi agar tetap mencari jalan alternatif yang lain, dan tidak terpaku kepada jalur yang sudah ada dikarenakan kedepannya pasar tradisional roga akan semakin ramai oleh pedagang yang datang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Karo dan tentunya diperlukan kenyamanan bagi semua para pedagang dan pembeli.
Kepada pengelola pasar roga, Bupati meminta kebersihan pasar juga harus terjaga agar para pengguna pasar dapat merasa nyaman dalam melakukan transaksi dengan nyaman dan aman.
Tambah Purba pengelola Pasar Roga yang turut hadir menyatakan dukungan terhadap program yang dicanangkan Bupati Karo dan meminta agar jalur alternatif tersebut secepatnya dilaksanakan. Terutama parit jalan karena setiap ada hujan pasti terjadi luapan air yang mengakibatkan pasar dan jalan menjadi becek, lampu penerangan jalan karena transaksi jual beli berlangsung sampai malam hari, dan lampu penerangan jalan untuk jalan alternatif karena jalan tersebut agak jauh dan rawan pada malam hari.
Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Karo menjanjikan semua akan secepatnya diatasi dan dibahas pada rapat yang dilakukan pada waktu dekat ini. Ke depannya akan dibuat pos terpadu untuk menjaga keamanan para pedagang dan pembeli.(lin)