sumut24.co -Band Challenger yang didirikan tahun 1989, 35 tahun lalu ini tampil garang, enerjik dan atraktif membawakan single perdananya "
DajjalSetan" secara live di panggung Zeqita Cafe, Medan, Rabu malam (10/1).Atraksi personil Band Challenger yang dimotori vokalis Jali, gitaris Sapril, drummer Iqbal, basis Trie dan kibodis Ipul, di depan publik Medan merupakan live lounching single perdana "
DajjalSetan".Sang vokalis Jali, begitu menjiwai lirik dan makna "
DajjalSetan". Jali mampu mengendalikan vokalnya dalam nada tinggi.Stage act Jali tidak begitu liar, sehingga suara yang garang itu melahirkan karakter yang khas. Sang gitaris Sapril-legend gitaris yang dimiliki Kota Medan-fingeringnya masih kencang dan liar. Lengkingan melodi begitu bersih, meningkahi keharmonisan komposisi musik. Sapril yang mengidolakan Yngwie Malmsteen, Steve Vai, dan Joe Satriani menunjukkan kelasnya sebagai salah satu 'dewa' gitar malam itu. Sementara dentuman drum Igbal, secara konsisten mampu menjaga ritme. Cabikan bass Trie dan sentuhan jemari Ipul di atas tust keyboard, menciptakan keselarasan. Terasa harmonis sekali. Malam itu personil Challenger dihadapan ratusan pengunjung dari kalangan musisi, event organizer, promotor, sponsor event, relasi dan wartawan, menunjukkan kelasnya sebagai band rock papan atas di era 90-an. Bahkan pernah berjaya dalam festival band Wendi bernaz di Bandung.Launching single "
DajjalSetan" diawali makan malam bersama. Usai dibuka MC Diurnanta, seluruh undangan dan hadirin memajatkan doa bersama untuk mendapat keberkahan dari Allah SWT.Aplus panjangpun menyambut kehadiran Jali dan kawan-kawan di panggung. Meski sudah tidak muda lagi, vokal Jali masih konstan mendaki nada tinggi di dua lagu " Sweet Talker" dan "Deeper the Love", tak ubahnya era 90-an.Launching single "
DajjalSetan" ditandai juga dengan pemotongan nasi tumpeng. MC memanggil Promotor Kampusi EO Herwin naik ke panggung untuk menerima sulangan sesendok nasi dari vokalis Jali. Herwin tampak mengusap airmata.Wajar sebagai mantan promotor Challenger di tahun 90an, Herwin lah yang menantang Challenger tahun lalu agar Challenger membuat karya sendiri dan menjadikannya produk rekaman. Dan tantangan itu kini dijawab Challenger dengan merilis single "
DajjalSetan".Sementara jurnalis Bambang Sumantri yang merupakan salah satu saksi sejarah perjalanan musik di Medan berpesan, bahwa lounching single ini merupakan awal tahapan dan akan butuh proses panjang. Jaga kekompakan, saling asuh, asah, asih. "Jangan merasa diri paling hebat. Raih mimpi dengan karya, " ujarnya. Seperti diketahui, rekaman "
DajjalSetan" dilakukan di Studio Pisang Jakarta, milik Dede Kumala BIP, pertengahan Desember lalu.Puncak acara, ditandai dengan penampilan kembali Challenger membawakan lagu "
DajjalSetan" dan diakhiri jamming penyanyi dan musisi yang hadir, antara lain vokalis Didi Morbid dan Ferry MMG, Bang Diur, drummer Rahman, membawakan antara lain lagu "Creep" "Smoke on the Water", No Woman No Cry, dan lagu-lagu lain. (R02)