sumut24.co - MedanSejumlah tokoh Batak dari kalangan Marga Simbolon di Sumatera Utara (Sumut) mendukung tekad Manarsar Simbolon,
SH,
M.Si "turun gunung" untuk maju dalam bursa pemilihan bupati Samosir tahun 2024.Manarsar Simbolon yang merupakan purna bhakti dari Pemprov DKI Jakarta telah mendaftar sebagai bakal calon bupati bupati Samosir melalui tiga parpol, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra dan Partai NasDem Sumut.Pada saat mendaftar, Manarsar turut didampingi sejumlah tokoh asal Sumut, antara lain Oloan Simbolon ST, DR Ramadona Simbolon nyang juga Wakil Rektor UISU, Jarodes Simbolon, Bastian Simbolon, DR Zulfi Amri, Carlos Simbolon, dan Bangun Simanjuntak."Sebagai putra kelahiran Sijambur, saya juga punya tanggung jawab untuk membangun Kabupaten Samosir, makanya saya bertekad maju pada Pilkada Samosir guna mewujudkan "Samosir Bersinar (Bersih dan Sejahtera Bersama Manarsar Simbolon)," ucap Manarsar.Oleh karena itu, ia berharap kepada PKB, Partai Gerindra dan Partai NasDem dapat menerima dan menetapkan namanya sebagai calon bupati Samosir.Dengan bekal pengalaman sebagai ASN selama 38 tahun, Manarsar berjanji siap merealisasikan perbaikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Samosir."Visi saya sederhana, yakni untuk mewujudkan Samosir menjadi kabupaten yang lebih baik lagi, yakni "Samosir Bersinar" (Bersih dan Sejahtera Bersama Manarsar)," ujarnya.Sebagaimana diketahui, Manarsar semasa berdinas di Pemprov DKI Jakarta dikenal sebagai sosok yang berani, termasuk dalam hal menjaring pajak kendaraan bermotor.Bahkan, dia disebut termasuk salah seorang ASN yang gencar menempel stiker tidak taat pajak di kendaraan dan rumah warga yang tidak bayar pajak.Sebelum menuju kantor tiga parpol tersebut, Manarsar kelahiran Sijambur Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir mengikuti acara doa di Keuskupan Agung dipimpin Pastor Ignatius Simbolon OFM Cap.Sekretaris Desk Pilkada PKB Sumut Dewi Anggraeni, mengatakan berkas dan pendaftaran Manarsar sebagai bakal calon Bupati Samosir telah diterima dengan lengkap dan untuk selanjutnya akan dibawa ke DPP PKB Jakarta untuk dilakukan Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK). (rel)