SERGAI | SUMUT24Kegiatan Xtrim Sergai Expedition (XSE) tahun 2016 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada tanggal 20 Maret mendatang tidak hanya sekedar sebagai try out bagi para pengurus untuk event-event berskala nasional. Namun kegiatan ini juga diharapkan mampu untuk mendorong pengembangan pariwisata Sergai.
Hal itu dikemukakan Bupati Sergai Soekiman yang juga Ketua umum Xtrim Sergai saat menggelar rapat dengan para pengurus menjelang pelaksanaan XSE 2016 di Aula T. Rizal Nurdin komplek Perkantoran Bupati Sergai, di Sei Rampah, Selasa (14/3).
Menurutnya, diadakannya kegiatan XSE tahun 2016 ini, para rider yang mencari sensasi dari olahraga extrem tersebut nantinya bisa mempromosikan potensi wisata Sergai. “Xtrim ini tak sekedar olahraga. Naik Trail dengan jalur menantang juga merupakan rekreasi yang dicari banyak orang,†kata Bupati Soekirman.
Sekarang ini, lanjut dia, andalan Sergai adalah Pantai, Sungai Bah Bolon di Kecamatan Sipispis, dan Sungai Buaya di Kotarih yang cocok dengan Arung Jeram, serta sejumlah rumah makan di Sergai yang saat ini sudah menjadi tujuan wisata Kuliner.
Untuk itu, Soekirman berharap Xtrim Sergai ke depan harus memiliki jiwa enterprenersip, karena keberadaan 100 ribu hektar areal perkebunan yang ada di Sergai merupakan potensi bagi jalur-jalur yang menantang.
“Isi sudah, tinggal bungkusnya saja yang belum. Karenanya Xtrim Sergai tinggal menjual sensasi tersebut sebagai paket wisata yang bernilai ekonomis,†ujarnya.
Potensi yang dimiliki Sergai inipun diakui Sekretaris Xtrim Indonesia Zulfikar Matondang, yang juga hadir dalam rapat persiapan tersebut. Karenanya, dipastikannya Xtrim Indonesia siap mendukung penuh ajang XSE tahun 2016 di Kabupaten Sergai.
“Xtrim ini selain olahraga juga bisa dikatakan berwisata. Dan dari pantauan kami, daerah Sergai sangat cocok untuk hal tersebut,†katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Affandy Nasution memaparkan, selain kota-kota di Sumut, ajang XSE 2016, pada 20 Maret mendatang rencananya akan diikuti rider luar propinsi. Misalnya, Riau, Aceh dan Padang. (bdi)