Medan – Setelah mengukuhkan kembali kepengurusan Pengda Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumatera Utara (Sumut) untuk periode 2024-2025, Ketua Umum DPP JMSI Dr. Teguh Santosa secara resmi membuka diskusi publik yang diselenggarakan JMSI Sumut bekerja sama dengan Universitas Panca Budi (Unpab) Medan. Acara yang berlangsung di Aula Kampus Unpab Medan pada Jumat, 8 November 2024 ini mengangkat tema Bawaslu, Media dan Kampus Mengawasi Pilkada 2024.
Dalam sambutannya, Teguh Santosa menegaskan pentingnya pengawasan terhadap Pilkada Serentak 2024, khususnya di Sumatera Utara. Menurutnya, meskipun pemilu dan Pilkada sudah menjadi agenda yang rutin dan diatur dengan berbagai regulasi, pengawasan harus tetap dilakukan secara terus-menerus. "Dalam politik, ada adagium 'Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely'. Maka dari itu, walaupun proses Pilkada sudah menjadi pekerjaan kita sehari-hari, kita tetap harus mengawasi, mulai dari diri kita sendiri, teman-teman kita, hingga siapapun yang terlibat dalam proses pemilihan," ujar Teguh.
Sementara itu, mewakili pihak Universitas Pembangunan Panca Budi, Rektor Unpab Medan menyampaikan bahwa universitas ini merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Sumatera Utara, berdiri sejak tahun 1956 dengan nama Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Metafisika. "Dengan sejarah panjang ini, harapannya mahasiswa Unpab dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada 2024, yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang," kata Rektor Unpab.
Ketua JMSI Sumut, Rianto SH MH, yang juga turut hadir dalam diskusi, menekankan bahwa dialog publik ini bertujuan memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat mengenai pentingnya peran media dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada. "Media massa memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang objektif dan akurat kepada publik. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap bisa mewujudkan Pilkada yang jujur, cerdas, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas," ucap Rianto.
Diskusi publik ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa, akademisi, serta media massa, yang diharapkan dapat bersama-sama menjaga integritas dan kualitas Pilkada 2024 di Sumatera Utara.