Simalungun I Sumut24. COPelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun, H. Zonny Waldi menghadiri Sidang Munaqasyah Ke-34 Syekh Muda dan Syarifah Tahun 2024 M /1446 H Thariqat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Simalungun, Sumut, Selasa (15/10/2024)
Sidang Munaqasyah tersebut dirangkai dengan Haul Ke VI Tuan Guru Sayyidul Kirom Dr. Syekh Salman Daim Al-kholidy, berlangsung di Aula Pondok Pesantren Tuan Guru Sayyidul Kirom Dr. Syekh Salman Daim Al-kholidy, Bandar Tinggi.
Acara tersebut mengusung tema "Berpegang Teguh dalam Kebenaran Berpaling dari Kepalsuan". Diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Darwin Hasibuan, dan Doa pembuka dipimpin oleh Ruslan Suaeb. Jumlah syekh muda dan syarifah yang diwisuda sebanyak 162 orang, terdiri dari 87 laki-Laki dan 75 perempuan.
Kehadiran Plt Bupati Simalungun dalam acara ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pengembangan sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Simalungun menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan sidang Munaqasyah dan Haul VI Tuan Guru Sayyidul Kirom Dr. Syekh Salman Daim Al-kholidy, Pondok Pesantren Bandar Tinggi.
"Acara ini merupakan forum penting, dan sebagai evaluasi dalam pengembangan para calon pemimpin tarekat. Saya juga kagum atas semangat para peserta yang berasal dari berbagai daerah,"kata H Zonny Waldi.
H. Zonny Waldi juga menaruh harapan kepada para Syekh Muda dan Syarifah yang di wisuda, agar senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan dapat andil untuk membangun wilayah Simalungun.
Selanjutnya, H. Zonny Waldi menyampaikan bahwa, Pemkab Simalungun mengapresiasi kepada pimpinan pondok pesantren yang memegang teguh amanah untuk menjaga tarekat ini, yang perkembangannya sangat luar biasa, dalam menyebarkan keagamaan hingga ke ujung Timur NKRI.
H Zonny Waldi berharap acara seperti ini dapat terus dilaksanakan dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan kemajuan Kabupaten Simalungun, serta dalam pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepada Daerah) Serentak Tahun 2024 mendatang.
"Semoga pondok pesantren ini dapat berkembang dengan pesat. Melalui hubungan vertikal dengan Tuhan, doakan pelaksanaan Pilkada yang akan digelar ke depan dapat berjalan dengan sukses, aman, dan teduh,"harap H Zonny Waldi menutup.
Dalam kesempatan ini, pimpinan pondok pesantren DR. Syekh Muhammad Nur Ali Al Kholidy, antara lain memaparkan tentang peran penting adab dan sikap perilaku yang muncul menjadi ekspresi, menjadikan lebih taat dan istiqomah kepada Allah.
"Harapan besar kita para wisudawan Syeikh Muda dan Syarifah, ini sebagai langkah awal dalam menimba ilmu dan mengembangkan peran penting serta kontribusi bagi masyarakat dan Pemerintah,"ujarnya.
Sebelumnya, Ketua pelaksana kegiatan, SM Muhammad Hasbi Ash-Shadiqi, menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam acara ini menjadi momen bersejarah bagi Thariqat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah Bandar Tinggi.
Kemudian, ia berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar senantiasa istiqomah dalam menjalankan amanah yang telah diberikan.
Acara ini juga diisi dengan ceramah ilmiah yang disampaikan oleh Dr. KH. M. Luqman Hakim, M.A. Ceramah tersebut memberikan penyegaran spiritual bagi seluruh hadirin dan wisudawan.
Tampak hadir antara lain mewakili Pj Gubernur Sumatera Utara H. Juliadi Zurdani Harahap, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik, serta undangan lainnya.(ES)
*