Medan-Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara H.Hasan Basri Sagala mengajak para pengurus BKM dan majelis pengajian kaum Ibu, menghidupkan dan mempelajari kembali tradisi Al Barzanji sebagai penghormatan dan puji pujian terhadap Rasulullah Muhammad SAW.
Hal ini dinyatakannya ketika diminta untuk menyampaikan sambutan silahturrahmi di hadapan jamaah saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan BKM Asy Syafiiyah, Minggu, (22/9/2024) di Masjid Asy Syafiyah, Jalan Sunumba Raya, no 1 Medan.
"Masa kecil saya, tradisi Barzanji sangat berkembang di pesisir Melayu Pantai Timur, dikumandangkan saat peringatan maulid nabi maupun acara syukuran kelahiran anak maupun pernikahan. Saat ini sudah mulai hilang," ujar aIumni UIN Sumut ini.
Menurut Hasan Basri Sagala, kitab AI Barzanji karya Syekh Achmad AI Barzanji berisikan syair-syair indah berisi tentang riwayat hidup nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga wafat.
AI Barzanji di bacakan Hasan Sagala dengan maksud mengantarkan berbagai kebaikan dan keridhaan. Apalagi dengan membaca syair itu menurutnya bisa mengetahui sosok Nabi Muhammad sehingga dapat menjadi suri teladan terutama bagi generasi muda.
Untuk itu, Calon Wakil Gubernur ini mengajak BKM untuk menghidupkan kembali dan mengajarkannya kepada generasi muda bahkan dilakukan perlombaan terutama saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Kedepan tradisi budaya ini perludikembangkan dan perlu di pelajari dengan berbagai irama raz, nahwan, dan lain-lain," ujar Hasan Basri seraya mengumandangkan barjanzi dengan suara merdunya di hadapan jamaah.
Dalam kesempatan ini Hasan Basri Sagala diberikan cendramata berupa burdah/selendang dari Pembina dan Penasihat BKM Asy Syafiyah, Letjen TNI (Purn) A.Y. Nasution dan Brigjen TNI (Purn) Sutan Lubis.
Maulid Nabi Muhammad SAW ini menghadirkan penceramah AI Ustad AI Buchori AI Hafidz Batubara yang pada intinya mengajak umat Islam untuk terus meneladani pribadi Rasulullah sebagai suri teladan dan menjalankan segala ajarannya secara kaffah.
Turut memberikan sambutan Ketua BKM Asy Syafiiyah Eddy Syofian yang menjelaskan bahwa BKMnya melaksanakan kegiatan Maulid di subuh hari untuk mengaungkan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid.
Acara Maulid ini juga diserahkan bantuan rutin 3 bulan sekali berupa 150 paket sembako untuk para dhuafa dan 30 orang anak yatim berupa tali kasih yang merupakan infaq dan sedekah dari jamaah masjid Asy-Syafiiyah.*