Medan: Sejumlah atlet pelatnas masih mendominasi raihan medali emas di cabor akuatik Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Berlangsung di Kolam Renang Selayang, Medan pada Minggu (15/9/2024) sore, belum ada kejutan yang berarti.
Pada final di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri, perenang Sulawesi Tengah (Sulteng), Azzahra Permatahani berhasil meraih emas. Atlet berusia 22 tahun ini finish tercepat dengan waktu 4 menit 55.50 detik.
Sedangkan perenang Jawa Timur (Jatim), Resa Kania Dewi harus puas medali perak dengan catatan waktu 5 menit 04.30 detik. Disusul DKI Jakarta, Elysha Chloe Pribadi meraih perunggu dengan catatan waktu 5 menit 08.60 detik.
Azzahra mengatakan semua penampilan dan strategi yang direncanakan berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
"Kalau strategis saya di 100 meter pertama tidak boleh terlalu menggebu-gebu, karena kita tetap harus kontrol. Jadi, kita save energi sampai di finish terakhir. Jadi, strategi saya tidak terlalu cepat saja sih," ujar atlet yang baru saja tampil di olimpiade 2024 ini.
Dirinya mengatakan masing-masing lawan mempunyai strategi sendiri dan mereka mempunyai kualitas yang juga sangat baik.
"Jadi menurut saya, bagi saya semua daerah itu lawan. Diri saya sendiri lawan terberat saya," ujarnya.
Sebelumnya pad Sabtu (14/9/2024), Azzahra juga mendapatkan medali perak di nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 2 menit 19.93 detik.
"Medali ini saya persembahkan buat Sulawesi Tengah dan buat keluarga," kata Azzhara.
Selain medali emas, Azzahra juga mampu pecahkan rekor pribadi di nomor tersebut. "Ini waktu tercepat yang pernah saya raih sepanjang sejarah pertandingan renang. Rata-rata waktu yang saya peroleh tak pernah di bawah lima menit," ucapnya.
Seperti diketahui, ini merupakan PON kali ketiga yang telah ia ikuti. Perdana di PON 2016 Jawa Barat, dirinya meraih dua emas dan tiga perak. Sementara PON 2020 di Papua, Azzahra berhasil meraih 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Rel