Deli Serdang - Laga hoki lapangan memperebutkan klasemen antara Jawa Barat dan Papua di Lapangan Serbaguna Unimed pada Minggu (15/9/2024) berlangsung panas dan berakhir dengan insiden.
Jawa Barat berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, namun pertandingan terpaksa dihentikan sebelum peluit panjang dibunyikan.
Akmal Khaerollah membawa Jawa Barat unggul di menit ke-45 kuarter ketiga melalui aksi field goal. Papua sempat menyamakan kedudukan di menit ke-50 kuarter keempat melalui penalty corner yang dieksekusi oleh Richard B Aunalal.
Namun, kemenangan Jabar ditentukan oleh Supriatna yang mencetak gol di menit akhir kuarter keempat juga lewat aksi penalty corner.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Malaysia, Vasan M Marimuthu, memicu ketidakpuasan dari tim Papua. Mereka merasa dirugikan oleh beberapa keputusan wasit dan menolak melanjutkan pertandingan, yang kemudian dihentikan oleh panitia pertandingan.
Pelatih Papua, Matius Kbarek, meluapkan kekecewaannya terhadap kinerja wasit. "Kepemimpinan wasit sangat merugikan kami. Banyak keputusan yang tidak adil dan tidak tepat, kami merasa permainan ini dirusak oleh kepentingan tertentu," ujarnya seusai pertandingan.
Sementara itu, Octavianus Akiputra, Technical Delegate Hockey Outdoor, menjelaskan bahwa keputusan untuk menghentikan pertandingan diambil untuk menjaga situasi kondusif.
"Ada protes dari Papua terkait keputusan wasit, dan untuk mencegah ketegangan lebih lanjut, kami memutuskan untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan Jabar 2-1," ungkapnya. (PB PON XXI SUMUT/Ismail)
FOTO BY PB.PON XXI SUMUT/Andri Ginting