DELISERDANG - Sumut berhasil melampaui target dan menguasai cabang olahraga Barongsai di PON XXI dengan akumulasi perolehan emas terbanyak dari provinsi lain. Hingga pertandingan terakhir, Sumut mengantongi empat dari 10 medali emas yang diperebutkan dalam cabang olahraga ini.
Cabang olahraga (cabor) Barongsai PON XXI Aceh-Sumut 2024 telah menyelesaikan seluruh pertandingannya hari ini, Minggu (8/9/2024). Dengan pertandingan terakhir babak final nomor Barongsai Ketangkasan yang dimenangkan Aceh.
PON XXI menjadi debut cabor Barongsai di ajang PON dengan 10 nomor pertandingan. Yakni Naga Taolu Bebas, Naga Halang Rintang, Naga Kecepatan, Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Kecepatan, Barongsai Tradisional, Barongsai Halang Rintang, Barongsai Ketangkasan, Pekingsai Taolu Bebas dan Pekingsai Kecepatan.
Dari jumlah nomor itu, Sumatera Utara (Sumut) berhasil mendapatkan empat medali emas, diikuti Jawa Timur dan Aceh yang sama-sama meraih dua emas. Dua emas lagi dapat dicuri Kalimantan Utara dan Yogyakarta yang masing-masing memperoleh satu medali.
"Empat medali emas Sumut berasal dari nomor Naga kecepatan, Pekingsai Taolu Bebas, Naga Halang Rintang dan Barongsai Tradisional," ungkap Bobby C Halim, Sekretaris Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumut, seusai pertandingan terakhir.
Menurutnya, jumlah total perolehan medali tersebut melampaui target yang dipatok FOBI Sumut, yakni tiga medali emas. Karena itu, hasil akhir ini menjadi kejutan dan kebanggaan bagi insan olahraga Barongsai di Sumut dan pada umumnya bagi daerah.
Apalagi, Sumut juga mendapat tambahan medali, berupa dua perunggu yang berasal dari nomor Barongsai ketangkasan dan Pekingsai kecepatan. Dia menegaskan, prestasi ini berkat kerja sama, dukungan dan kerja keras semua pihak di Sumut.
Mulai dari upaya memasukkan Barongsai menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan di PON XXI, sampai pada persiapan atlet. Apresiasi FOBI Sumut juga ditujukannya untuk TNI AU yang selama ini menjadi salah satu mitra dalam pengembangan olahraga Barongsai. Red