PAKPAK BHARAT I SUMUT24.co Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor memimpin Upacara Penyerahan Kirab
Api Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Tahun 2024 di Desa Perolihen, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat pada hari ini Minggu (01/09). Nyala
Api PON ke XXI yang di bawa dari Kota Subulussalam diterima oleh Bupati dari Penjabat Wali Kota Subulussalam, Azhari, S.Ag, M.Si dalam upacara ini, serta menanda tangani Berita Acara Penyerahan
Api PON ke XXI. Sebagai salah satu Kabupaten di Sumatera Utara yang menjadi tuan rumah PON ke-XXI tahun 2024 Aceh-Sumut, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten
pakpak Bharat sangat mendukung penuh pelaksanaan PON ini dan memiliki tanggung jawab untuk ikut serta mensukseskan penyelenggaraan sampai selesai nantinya, ucap Bupati dalam sambutannya. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada bapak Pj. Gubernur Sumatera Utara beserta panitia yang memberikan kesempatan ini kepada kami menjadi saksi diselenggarakannya PON pertama di dua Provinsi, dan menjadi Kabupaten pertama di sumatera Utara yang dilewati Kirab
Api PON ke XXI. Momen ini tentu kami maknai sebagai motivasi untuk kemajuan olahraga serta motivasi untuk atlet dari Pakpak Bharat bisa meraih prestasi yang lebih baik kedepan, ucap Bupati kemudian. Pemerintah Provinsi Aceh yang telah mengawali Kirap
Api Pon ini hingga tiba di Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara, sebuah kerja sama yang menjadi cerminan semangat gotong-royong dan persatuan yang selalu kita junjung tinggi sebagai bangsa Indonesia, pungkas Bupati. Sejumlah Pejabat Penting di dua Provinsi, Aceh dan Sumatera Utara hadir di desa Perolihen hari ini. Segenap anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Pakpak Bharat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta ribuan masyarakat Pakpak Bharat turut menyaksikan Kirab
Api PON ke XXI ini. PON sebagai salah satu event olahraga terbesar di tanah air telah menjadi sejarah Panjang bangsa ini sejak diselenggarakan pertama kali di Kota Surakarta pada 1948 silam. Sejak saat itu pula PON menjadi ajang pembuktian kemampuan dan sportifitas, serta menjadi symbol kehormatan bagi setiap Provinsi yang berpartisipasi didalamnya. PON lahir dari semangat kebangsaan yang menggelora pasca Kemerdekaan, dimana melalui olahraga semangat persatuan dan kebersamaan semakin dikuatkan bagi segenap bangsa Indonesia yang kala itu baru terbebas dari penjajahan.(rbm)