JAKARTA | Sumut24.coAirlangga Hartarto telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan ini diumumkan melalui sebuah video yang beredar di media sosial pada hari Minggu.
Menyikapi langkah tersebut, Ketua DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, yang akrab disapa Ijeck, menegaskan bahwa pengunduran diri Airlangga tidak akan mengganggu stabilitas internal partai, khususnya di wilayah Sumut. Menurut Ijeck, keputusan ini diambil oleh Airlangga setelah melalui pertimbangan yang matang demi kepentingan partai dan negara.
"Pengunduran diri beliau pasti sudah dipertimbangkan dengan baik. Kami di DPD Golkar Sumut menghormati keputusan ini dan siap menerima siapa pun yang akan menggantikan beliau nanti. Yang penting, semua keputusan ini diambil demi kebaikan partai," kata Ijeck, pada pers kemarin.
Ijeck menambahkan bahwa Airlangga mungkin akan lebih fokus pada tugas-tugasnya di bidang ekonomi, mengingat posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
"Mungkin beliau akan lebih fokus pada masalah ekonomi ke depan, yang tentunya sangat penting bagi negara," ungkapnya.
Terkait dinamika internal partai di Sumut, Ijeck memastikan tidak ada gejolak yang muncul akibat keputusan ini. "Golkar di Sumut tetap solid dan tidak ada masalah apapun di internal. Kami semua siap mendukung keputusan DPP dan bekerja bersama untuk membesarkan partai," jelasnya.
Saat ditanya mengenai pengaruh pengunduran diri Airlangga terhadap persiapan pilkada di Sumut, Ijeck menegaskan bahwa keputusan-keputusan strategis yang telah diambil akan tetap dijalankan. "Tidak akan ada pengaruhnya terhadap pilkada. Apa yang sudah menjadi keputusan partai akan tetap dilanjutkan," tegasnya.
Senada dengan Ijeck, Ketua Dewan Pakar DPD Golkar Sumut Dr. RE Nainggolan menyatakan keyakinan bahwa Golkar akan tetap solid meskipun ada perubahan di pucuk pimpinan. Ia juga mengimbau seluruh kader Golkar di Sumut untuk tetap tenang dan menunggu arahan resmi dari DPP.
"Kita lihat dulu perkembangan selanjutnya, tapi saya yakin keputusan ini adalah yang terbaik untuk kepentingan partai," tutupnya.
Dengan pengunduran diri Airlangga, Golkar di Sumut berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan soliditas partai, serta fokus pada persiapan Pilkada yang akan datang.rel