Massa Amppuh Desak KPK Usut Dugaan Pungli Perekrutan Calon Karyawan PDAM Tirta Nauli Sibolga

Administrator - Jumat, 02 Agustus 2024 23:17 WIB
Istimewa

JAKARTA I SUMUT24.COKelompok massa dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Hukum (Amppuh) berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan,kemarin.

Aksi tersebut mereka lakukan untuk mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan pemerasan atau pungutan liar (pungli) yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga, Sumatera Utara (Sumut).

Koordinator aksi, Azmi Pratama mengatakan, pihaknya mendesak KPK untuk segera mengusut tuntas dugaan pungli perekrutan 21 calon karyawan PDAM dengan tarif Rp100-150 juta per orang, yang diduga melibatkan Walikota Sibolga, Jamaluddin Pohan, dan Direktur Utama PDAM Tirta Nauli, Marojahan Panjaitan (Ojak).

"Tangkap dan periksa Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan dan Dirut PDAM Marojahan Panjaitan. Jangan jadikan PDAM sebagai keran untuk mengalirkan 'uang haram' demi kepentingan pribadi dan kelompok," kata Azmi saat berorasi di atas mobil komando seperti dikutip dari RMOL.

Dari pungli terhadap 21 orang itu, lanjutnya, dugaan uang yang diperoleh mencapai Rp3,15 miliar. Azmi juga menduga, hasil pungli itu diperuntukkan untuk membayar mahar salah satu partai politik demi menyalurkan syahwat kekuasaan.

"Marojahan, kalau tidak mampu jangan maju mencalonkan diri dengan memeras atau memanfaatkan jabatan Dirut untuk membuka keran air uang haram," pungkasnya.Rel

Editor
: Administrator
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

News

PDAM Tirtanadi Sumut Berikan Fasilitas Air Minum di SMAN 2 Medan di Hari Guru Nasional

News

Remembering The Past, Remaking The Future

News

Imigrasi Sibolga Amankan Dua Orang Warga Negara Asing Asal Iran