sumut24.co - BinjaiProgram pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi, LPPM USU melalui tim pengabdian masyarakat TPB USU telah melaksanakan pendampingan penerapan teknologi pascapanen kepada KWT Purnama Sari, Binjai pada Sabtu, 15 Juni 2024.Kegiatan tersebut dikoordinir oleh Putri Chandra Ayu, STP., M.Si selaku ketua pelaksana didampingi oleh Dr. Ir. Taufik Rizaldi, STP., MP, Sulastri Panggabean, STP., M.Si, Riswanti Sigalingging, STP., M.Si., Ph.D serta beberapa mahasiswa yang juga tergabung dalam tim pengabdian yaitu Artanti Salsabila, Nazwa Salmitha dan Agnes Carolin Lumbantobing.Pada pendampingan pertama ini, kegiatan abdimas dengan judul "Pemanfaatan teknologi pascapanen mendukung usaha hilirisasi produk pertanian oleh Kelompok Wanita Tani Purnama Sari di Kel. Jati Utomo, Binjai. Program tersebut terdiri dari beberapa tahapan kegiatan seperti sosialisasi, FGD dan pendampingan penggunaan mesin pengiris ubi yang dihibahkan kepada KWT mendukung pengolahan pascapanen ubi untuk meningkatkan produktivitas keripik ubi di lokasi mitra. Hal inilah yang menjadi dasar kegiatan ini dilaksanakan sebab tingginya permintaan terhadap keripik ubi di KWT mitra namun karena proses produksi keripik yang masih dilakukan secara manual maka kapasitas dan efisiensi produksinya rendah, dan permintaan tidak dapat disediakan."Setelah mendapatkan mesin pengiris ubi dan bimbingan teknis dari tim pemas TPB USU, insyaallah produksi kita dapat meningkat drastis, dan setiap ada permintaan bisa langsung diproses setiap harinya" pungkas Ibu Sri Ratni selaku ketua KWT Purnama Sari.Selain itu, Pemerintahan Kota Binjai sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat oleh tim pemas TPB USU dalam mendukung peningkatkan produksi keripik ubi di lokasi mitra. "Semoga sinergitas ini tetap terjalin ke depannya", paparnya. (rel/w04)