Oleh : Abdul Aziz
Aktivasi Himpunan Keluarga Mandailing (HIKMA) di berbagai jenjang struktural adalah "mutlak". Mengingat bahwa HIKMA saat ini selain merupakan salah satu perkumpulan tertua (4 Mei 1986) dari berbagai perkumpulan primordial daerah dari orang orang Mandailing juga seharusnya merupakan representatif dari seluruh perkumpulan orang orang Mandailing.
Hal ini juga di amanatkan dalam Anggaran Dasar perkumpulan pada Bab I Pasal 1 Ayat 3 yang menyatakan bahwa _"Pimpinan Pusat Organisasi HIKMA berkedudukan di Ibukota Negera Republik Indonesia Jakarta"_ kemudian diperkuat pada Bab IX Pasal 12 yang menyatakan _"Struktur Organisasi HIKMA terdiri dari : 1) Pimpinan Pusat (PP); 2) Pengurus Daerah Tingkat I (PD Tk I) untuk Provinsi; 3) Pengurus Daerah Tingkat II (PD Tk II) untuk Kab/Kota; 4) Pengurus Kecamatan (PK) untuk kecamatan; 5) Pengurus Kelurahan dan Desa (PKD) untuk tingkat Kelurahan dan Desa"._ Kemudian juga diperkuat dalam beberapa poin yang tertera didalam Anggaran Rumah Tangga organisasi.
Ini juga adalah asa dan cita para leluhur pendiri perkumpulan HIKMA yakni Alm. HMY Efendi Nasution yang juga dikenal sebagai The Lion of Sumatera dan juga sesepuh serta tokoh tokoh Mandailing lainnya yang tersebar luas di negeri ini. Sekarang "PR" beratnya di pundak para Koum Mandailing yang tentu harus saling dukung dan melengkapi untuk mewujukan keinginan besar ini.
Dukungan Lintas Parsadaan (Perkumpulan) baik Marga dan Perkumpulan Masyarakat, serta unsur Lembaga primordial Mandailing lainnya, dan juga kombinasi Hatobangon (Kaum Tua) dengan Naposo Nauli Bulung (Kaum Muda/Millenial) akan menjadi semangat yang akan mendorong untuk merealisasikan aktivasi HIKMA ini kembali.
KOLABORASI MANDAILING rasanya tepat dan tentu sesuai dengan semboyan HIKMA pada diktum Anggaran Dasar yaitu HIKMA Markoum Sisolkot, Sasiriaon, Sasidangolon, Dongan Rap Martata Dongan Rap Tangis, Rap tu Ginjang Rap tu Toru, untuk dan demi merealisasikan Akvitasi HIKMA secara keseluruhan.
Luat Jae ni Kota Medan, 25 Juli 2024
Oretan Harian : Aziz Nasution
"Malamun saulak lalu"
Santabi boti Horas!