Medan I Sumut24.coTokoh Sumatera Utara Musa Rajeckshah atau Ijeck dalam workshop Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut, mengakui bahwa dirinya bukan apa-apa tanpa media massa.
Bersamaan itu hadir Ketua Umum SPS Januari Ruspita, Ketua SPS Sumut H Farianda, Rianto SH MH ( Sekretaris), Hendrik, Agus Salim Ujung, Asih, Erwin, Agus Lubis, Hasyimi, yang oleh Pj Gubsu diwalikili Drs Mana Wasyalwa dan para anggota SPS Sumut.
Pengalaman itu ia ungkap sebagai bukti kekuatan media massa dalam mempengaruhi publik dalam berbagai hal. Salah satunya, memperkenalkan dirinya kepada publik saat berlaga dalam Pilgubsu tahun 2018 silam.
"Waktu itu saya ingat saya bukan orang politik, orang-orang belum tau siapa saya. Tapi karena ada media, orang jadi tahu," ungkapnya, Jumat (21/6/2024) sore.
Melalui sebuah candaan, Ijeck yang kini menjabat sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut menyatakan kalah jika berhadapan dengan wartawan, walau hanya satu orang.
"Bahkan kalau dibilang wartawan, saya dari Pemuda Pancasila yang dalam pikiran masyarakat identik dengan preman. Tapi kalau jumpa media saya kalah," celetuknya memecahkan tawa pemimpin dari berbagai media massa di ruangan.
Meski tampak tidak serius, pesan Ijeck tidaklah berbohong. Dari berbagai pengalamannya sebagai Kepala Daerah, pimpinan organisasi, dan pengusaha, ia menganggap media sangat potensial untuk membangun, mendukung atau meruntuhkan suatu kebijakan.
Momen Pilkada 2024 ini, Ijeck mengimbau agar media massa mengambil peran untuk mensosialisasikan setiap tahapan secara bertanggungjawab.
Diketahui, SPS Sumut menggelar workshop berjudul peranan pers (media cetak) sukseskan Pilkada serentak Sumatera Utara tahun 2024. Esok hari, Sabtu 22 Juni 2024, SPS akan menyelenggarakan muscab untuk memilih ulang Ketua karena habisnya masa bakti.rel