Medan | Sumut24.coSholat Idul Adha 1445 H di Masjid Agung Medan, Senin (17/6), Khatib dan Imam selaras. Khatib membahas tema ayat yang dibawakan Imam, Al Quran Surah Asshaffat Ayat 99 sampai 111.
"Duet" Khatib Dr H Ardiansyah Lc MAg dan Imam Ustadz Al Hafidz H Muhammad Syukur Siregar SPdI menyampaikan surah tersebut yang intinya nilai dari ibadah qurban adalah keteladanan.
Ribuan jamaah yang memenuhi Masjid Agung Medan mulai dari lantai dasar, ruang Shalat utama lantai 1. Lantai 2 dan lantai 3 tampak khusyuk dan serius mendengarkan khotbah.
Pj Gubsu Dr Hassanudin, Sekdaprovsu Arief S Trinugroho, Staf Ahli Gubsu Muhammad Armand Effendy Pohan, Assisten Pemerintahan Basarin Yunus Tanjung, Sekretaris DPRD Sumut Zulkifli dan lainnya ikut Shalat di sini.
Ketua Bidang Kemakmuran BKM Agung H Yuslin Siregar dan fungsionaris BKM antara lain H Abdullah Matondang, H Sofyan Yahya, H Muazad M Zein, Zulrizal Yusuf dan lainnya.
Gema Takbir Allahu Akbar berkumandang sejak pagi dipandu Muazzin Masjid Agung Medan secara bergantian yakni Ustadz Nasri Harahap SE dan Ustadz Muhammad Fadli SPdI.
Khatib Dr H Ardiansyah Lc MAg dan Imam Ustadz Al Hafidz H Muhammad Syukur Siregar SPdI dalam ayat yang dibacakanya memberi kesadaran momentum Idul Adha merupakan contoh keteladanan keluarga Nabi Ibrahim AS yang dengan tulus ikhlas menjalankan perintah Allah SWT.
Nabi Ibrahim telah menunjukkan sikap keteladanannya dan kepatuhan melaksanakan semua perintah Allah SWT dan tulus ikhlas menjalankan perintah Allah SWT. Dan yang pasti bertawakal kepada Allah SWT.
"Keluarga Nabi Ibrahim merupakan lambang kepatuhan dan ketundukan seorang hamba Allah, serta kepatuhan seorang anak terhadap orang tuanya. Kita harus bercermin kepada kisah keluarga ini dan menjadikannya contoh di tengah-tengah keluarga kita," ajak Ardiansyah yang Wakil Ketua Umum MUI Sumut.
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyampaikan bahagia menunaikan ibadah Shalat Idul Adha di Masjid Agung Medan, bersama ribuan masyarakat Kota Medan dan sekitarnya. Ia pun mengatakan, perayaan Idul Adha sebuah peristiwa yang harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan dan kepasrahan pada Sang Pencipta.rel