Medan |sumut24.co -Ihwal Syahputra dan Ammar Kadafi bergegas keluar dari bus pariwisata yang ditumpangi bersama puluhan mahasiswa asal Sumatera Utara (Sumut).Keduanya kemudian mengarahkan mahasiswa peserta
Mudik Gratis Polda Sumut 2024 dari dalam bus untuk segera menuju tempat berbuka puasa di Rest Area Km 87 Jalan Tol Lampung-Palembang, Selasa (2/4/2024). "Ayo kawan-kawan, turun kita untuk berbuka puasa di Rest Area ini. Bagi ingin berbuka lanjut malan duluan silakan, bagi ingin mandi bersih-bersih diri usai berbuka juga silakan," ungkap Ihwal Syahputra.Walau sudah menempuh ratusan kilometer sejak keberangkatan di halaman Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur, namun ratusan mahasiswa berbagai perguruan tinggi sekitar Jabodetabek tetap berpuasa. Berbekal nasi kotak berisikan lauk pauk ayam gulai, tahu, tempe, sayur, serta buah-buahan, 146 mahasiswa peserta
Mudik Gratis Polda Sumut 2024 menyantap lahap makanan tersebut untuk berbuka puasa. Hitungan menit, semuanya ludes beralih masuk ke dalam perut. "Alhamdulillah, kawan-kawan tetap berpuasa. Pengalaman tersendiri bagi saya, mudik bersama ratusan mahasiswa lainnya, tetap berpuasa, dengan berbuka dan sahur selama perjalanan. Suasananya beda sekali," ungkap Ammar Kadafi, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, ini. Ammar menceritakan, usai berbuka puasa di Rest Area KM 87 Jalan Tol Lampung-Palembang, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Jambi. Selama dalam perjalanan di malam hari tersebut, tuturnya, berbagai hal dilakukan para mahasiswa. Bagi yang suka bernyanyi, di dalam bus tersedia layar TV disertai mikropone untuk berkaraoke ria bersama-sama."Ada yang karaoke menyanyikan hits sekarang, lagu Batak, pop, joget buat bikin konten video, bahkan ada mahasiswa sambil tidur tetap memegang alat hitung zikir," ungkap Ammar. Untuk sahur hari pertama perjalanan mudik gratis diselenggarakan Polda Sumut ini, tutur Koordinator
Mudik Gratis Mahasiwa, Lingga Nasution, nasi kotak telah disiapkan di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (3/4/2024) dinihari. Rombongan, ceritanya, sahur di parkiran SPBU di Banyu Lincir, Sumsel.
Mahasiswa berpencar mencari tempat untuk makan, karena tempat terbatas. "Nasi kotak sudah disiapkan di Palembang, lalu kami masukkan ke dalam bus. Kami sahur di parkiran SPBU di Banyu Lincir, Sumsel," jelas Lingga. Usai sahur bersama, rombongan mudik gratis melanjutkan perjalanan untuk Salat Subuh berjemaah sekitar 10 menit dari lokasi sahur. Rombongan 4 unit bus mengangkut mahasiswa Sumut ini melintasi Jalur Lintas Tengah. Dari Jambi kemudian mengarah ke Muaro Bungo, Bungo, hingga memasuki Dhamasraya, Provinai Sumatera Barat. "Hari kedua perjalanan, kami berbuka dengan nasi kotak di RM One Gunung Pondok Baselo, Dhamasraya, Sumatera Barat," tuturnya. Menempuh perjalanan sekitar tujuh jam, melintasi Kabupaten Sijunjung, Kota Solok,
Danau Singkarak, akhirnya rombongan berhenti di Masjid Al-Falah, Jambu Aie, Taluak Ampek Suku, Bukittinggi, untuk sahur bersama. "
Sahur hari kedua, tadi subuh kami di Bukittinggi. Suasana dinginnya Bukittinggi menemani kami santap sahur," ungkap Ammar Kadafi, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah.(W05)