Tebingtinggi|Sumut24.coPj.Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani bersama Pj.Sekretaris Daerah H.Kamlan Mursyid dan sejumlah para kepala dinas,serta camat mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara virtual dengan Kemendagri dan Bapanas terkait pengendalian inflasi 2024 dan apel siaga hari besar keagamaan nasional (HBKN) jelang Idul Fitri 1445 H, Senin (1/4) di Aula Kantor Camat Padang Hilir Jalan Syekh Beringin Kota TebingtinggiTurut serta ikut pada rakor secara virtual itu, Kapolsek Padang Hilir, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung,Kadis Perdagangan, Zahidin, Kadis Sosial Khairil Anwar Nasution Nasution,Kadishub M. Guntur Harahap, Kasat Pol PP Yustin Bernat Hutapea, Kabag Pemerintahan dan sekaligus pelaksana tugas Camat Padang Hilir,Ramadhan Barkah Pulungan, Perwakilan Bulog dan BPS kota setempatUsai mengikuti rapat tersebut, Pj.Wali KotabTebingtinggi melakukan peninjauan pelaksanaan gerakan pangan murah (GPM) yang digelar Dinas Ketapang dan Pertanian di kantor kecamatan tersebutKadis Ketapang dan Pertanian Kota Tebingtinggi Dr.Marimbun Marpaung, SP,M.Si dalam kegiatan GMP tersebut mengatakan, bahwa dilaksanakannya kegiatan gerakan pengan murah oleh Dinas Ketapang dan Pertanian Kota Tebingtinggi sesuai intruksi dari Bapanas dan Kemendagri Untuk di Kecamatan Padang Hilir, kata Dr.Marimbun, dinas Ketapang dan Pertanian Tebingtinggi menditribusikan sejumlah komoditi diantaranya beras PHP 5 Kg sebanyak 6 Ton, cabai merah, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng kemesanDijelaskannya, bahwa untuk 50 hari kedepannya di kota Tebingtinggi kesediaan sembako tersebut masih tersedia dan aman terkendali. "Untuk lima puluh hari kedepannya ketersediaan sembako masih ada dan aman terkendali.Saya juga himbau kepada masyarkat tidak harus berbelanja berlebihan (panic buying) dan tidak melakukan spekulan atau penimbunan sembako" himbau Kadis Ketapang dan Pertanian Tebingtinggi. (Sas)