Medan | Sumut24.coManajemen PT Agincourt Resources (AR) komit mempertahankan operational exellence pada kegiatan existing tambang emas di Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tersebut. Selanjutnya saat ini juga dilakukan pembangunan jangka panjang yang disebut Martabe Tahap 2.Direktur PT AR Sanny Tjan menyatakan itu dihadapan para jurnalis dan pimpinan organisasi pers di Sumut, Rabu (27/3) pada Buka Puasa Bersama di Hotel Adimulia Medan. Hadir Senior Manager Corporate Communications Katarina Siburian Hardono dan Manager Public Relations Renny Radhan.Acara diawali Bincang ESG dan Iftar Bersama Tambang Emas Martabe dengan pembicara Stella Septania dari ESG and Sustainable Development Expert Team NCSR Indonesia dan Denny Parsaulian dari Redaktur Bidang Suplemen Media Indonesia.Baik Sanny maupun Katarina juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran media yang selama ini diakuinya memberi kontribusi positip bagi dinamikan perusahaan. Pihaknya komit terus menjalin komunikasi ini lebih baik antara lain melalui buka puasa bersama dan sejumlah kegiatan lainnya bersama media. Tema buka puasa kali ini "Menebar Kebaikan, Mempererat Persaudaraandi Bulan Suci Ramadhan,"Lebih lanjut Sanny Tjan memaparkan upaya-upaya keberlanjutan dan kinerja perusahaan di tahun 2023 dan prospek ke depan. "Dari sisi kinerja operasional dan keuangan, kami mencatatkan beberapa keberhasilan dan tren yang baik," ujarnya.Dia memaparkan catatan tersebut antara lain gold sales equivalent sebesar 175.430 ounce dan revenue sebesar USD340 juta dengan jumlah biji digiling (ore milled) sebesar 6,59 juta ton."Selain mempertahankan operational exellence pada kegiatan existing, perusahaan juga melakukan pembangunan jangka panjang yang disebut Martabe Tahap 2 guna memperpanjang umur tambang melalui kegiatan eksplorasi secara kontinu, melakukan studi mineral sulphida dan tambang bawah tanah serta melakukan pembangunan fasilitas pengelolaan tailings yang baru," jelasnya.Sedangkan beberapa aksi yang dilakukan dalam menurunkan emisi karbon lanjutnya adalah seperti pemasangan solar PV di area Tambang Emas Martabe dengan kapasitas 2,1 MWp, penggunaan 100 % Biofuel B35 serta efisiensi energi melalui optimalisasi kegiatan operasional.Perusahaan juga katanya rutin melakukan penanaman pohon baik di dalam maupun luar area Martabe. Pada tahun 2023, Agincourt Resources telah menanam 8.510 bibit pohon di area operasional serta 1.200 bibit tanaman lokal dan 30.000 bibit mangrove di luar area operasional."Total penanaman pohon yang kami lakukan dari tahun 2012 sampai dengan Oktober 2023 sebanyak 90.305 bibit dengan potensi serapan carbon sebesar 22.453 ton CO2e," jelas Sanny Tjan.Pada kegiatan CSR, Perusahaan tetap memprioritaskan pengembangan masyarakat di 15 desa yang berdekatan dengan area Tambang Emas Martabe atau DAV. Total anggaran yangdigunakan untuk program CSR tahun 2023 sebesar USD2,1 juta yang memberikan manfaat bagi total 18.367 individu secara langsung.Selain itu, lanjutnya perusahaan juga tetap selalu memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar dengan 70 % karyawan termasuk kontraktor merupakan karyawan lokal.Pada Keberagaman Gender, ujarnya pada acara dihadiri Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik dan Ketua SMSI Sumut Erris J Napitupulu tercatat sebanyak 750 karyawan perempuan, atau 22,5% dari total karyawan di PTAR dan mitra kerja.rel