KARO I Sumut24.co Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar
pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca
bencana (Jitupasna). Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya personel BPBD dan OPD terkait, untuk menganalisis dan menyusun kebijakan, program, kebutuhan pasca
bencana.Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih dalam sambutannya yang diwakili Sekretaris BPBD Herianto pada pembukaan acara tersebut, di Hotel Sinabung Hill Berastagi, Karo, Selasa (5/3), mengatakan,
pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana."Diharapkan
pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan rehabilitasi dan rekonstruksi yang berlandaskan pada informasi dan data yang akurat, dalam bentuk Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca
bencana yang lebih baik, lebih aman dan berkelanjutan," katanya.Pada
pelatihan yang dilaksanakan bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut ini, peserta mendapatkan pembelajaran di kelas dan studi lapangan ke Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Karo. Desa ini merupakan desa zona merah, yang terdampak letusan Gunung Sinabung. Peserta juga dipandu langsung oleh narasumber dari Pusdiklat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam melakukan penghitungan kerusakan dan kerugian pada sektor pemukiman, infrastruktur, ekonomi, sosial, dan lintas sektor, seperti gunung meletus, tanah longsor, banjir, abrasi pantai, rob, gempa kebakaran hutan dan lahan dan kegagalan teknologi.Pelatihan yang diadakan mulai tanggal 5-8 Maret 2024 ini diikuti 30 peserta, yang berasal dari 16 BPBD kabupaten/kota se-Sumut. Juga melibatkan personel BPBD se-Sumut, yang nantinya akan dapat menyelaraskan program-program terkait dengan rehabilitasi maupun rekonstruksi pasca
bencana antara Pemprov dengan Pemkab/Pemko.Kepala BPSDM Sumut Safruddin mengatakan, BPSDM senantiasa siap melaksanakan
pelatihan atau peningkatan kapasitas SDM di bidang ke
bencanaan. BPSDM Sumut sendiri telah dapat menyelenggarakan pendidikan kilat mengenai ke
bencanaan. "BPSDM Sumut akan terus mendukung dan berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Sumut, khususnya mengenai ke
bencanaan yang sangat dibutuhkan daerah," kata Safruddin.Sementara itu, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Republik Indonesia Jarwansyah mengapresiasi kegiatan
pelatihan Jitupasna di daerah. Pelatihan ini diharapakan dapat mensinergikan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana agar dapat dilaksanakan secara baik, cepat dan tepat.**