Simalungun |sumut24.co -Ijin pengolahan limbah sawit milik PT Mekar Jaya Sawit (MJS) di Desa Huta Bah Sulum, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun hingga sampai saat ini terus menjadi sorotan dan pertanyaan warga.Sebab, pengolahan ijin limbah sawit milik PT MJS yang sudah berjalan selama kurang lebih 3 (tiga) tahun dan disebut sebut milik soseorang bernama, Iwan dari pemerintah kabupaten Simalungun diduga tidak ada dan menyebabkan masyarakat resah.Dari pantauan di lapangan, tampak air limbah keluar dari luar tembok halaman pabrik. Tak hanya itu, air limbah tersebut masuk ke areal tanah ladang warga. Bahkan air limbah itu juga tercecer di sepanjang jalan areal jalan lintas rumah warga.Hal ini tentu membuat warga resah dan takut. Selain menimbulkan bau tak sedap, air limbah ini juga bisa membuat kulit kita iritasi bahkan bisa melepuh sebab air buangan limbah ini cukup panas."Pabrik ini sudah 3 tahun berdiri, kami cukup resah dengan limbah pabrik itu. Berulang kali coba memohon sama aparatur desa setempat agar buangan limbah pabrik jangan sampai mencemari lingkungan. Tapi hingga kini tak ada respon dari mereka," ujar Sutris, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari areal pabrik. Senin 29/1/2024.Sementara, Kepala Desa Bandar Masilam saat dikonfirmasi terkait hal ini diam seribu bahasa. Berulang kali wartawan mencoba menghubungi dan mengirim pesan singkat tak kunjung ada jawaban.(W02)