MEDAN I Sumut24.coOknum aparat di Kota Medan diduga memanfaatkan jabatannya untuk mendapatkan sejumlah proyek di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik.Tak tanggung-tanggung, proyek yang didapatkan oknum APH ini mencapai belasan miliar.Dengan latarbelakang jabatan yang strategis, onkum aparat ini dengan mudahnya bisa mendapatkan sejumlah proyek yang ada di rumah sakit tersebut.Usai mendapatkan proyek, oknum ini langsung memberikannya kepada kontraktor yang sudah menjadi rekanan oknum Jaksa.Bahkan, oknum aparat ini sengaja mengerluarkan surat penyelidikan terhadap dugaan korupsi di RSUP Adam Malik, agar bisa 'tembus' mendapatkan proyek.Oknum aparat ini diduga mendapatkan fee dari setiap proyek yang didapat dari rumah sakit ini.Bayangkan, bilamana proyek yang didapatkan senilai Rp 10 miliar dan dibagi 10 persen, maka Rp 1 miliar yang didapatkan oknum aparat ini secara cuma-cuma.Direktur Umum RSUP Adam Malik, Zainal Safri membantah adanya kabar oknum aparat minta proyek.Dirinya mengatakan, tidak ada oknum aparat yang mendapatkan proyek usai memasukkan surat perintah penyelidikan."Tidak pernah ada," kata dia, melalui pesan singkat WhatsApp.Zainal mengatakan, seluruh proyek yang ada di RSUP Adam Malik dilaksanakan secara lelang terbuka.Artinya, tidak ada intervensi dari oknum pihaknya untuk memberikan proyek kepada oknum aparat. "Semua di lelang dengan benar," ucapnya.Seorang sumber yang tidak ingin identitasnya mengatakan, bahwa benar kenyataannya ada oknum aparat yang mendapatkan proyek di RSUP Adam Malik."Oknum aparat yang dapat dan diberikan kepada pemborong," kata dia.Ia mengatakan, setiap tahunnya, ada oknum aparat akan selalu dapat proyek di RSUP Adam Malik."Yang jelas, setau saya setiap tahun dapat. Gak usah ditutup-tutupi semuanya sudah tau akan hal ini," ungkapnya.Menurutnya, tindakan yang dilakukan ini sudah mengarah ke praktik korupsi.Di mana, oknum aparat ini mendapatkan proyek lantaran memanfaatkan jabatannya."Gampang aja sekarang, masukkan surat panggilan dan setelah nanti akan dapat proyek," ucapnya.red