Medan I Sumut24.coKekisruhan kasus PPPK Guru di Madina terus bergulir, setelah Kadis Pendidikan Madina ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan, kini muncul kabar bahwa, pejabat tinggi di Madina terima setoran dari pungli PPPK Guru tersebut, tak tanggung-tanggung para pejabat tinggi Pemkab Madina tersebut diduga menerima setoran atau sogokan mulai dari Rp 800 juta hingga Milyaran. Makanya kita berharap aparat hukum segera mencari benang merah keterlibatan para pejabat tinggi di daerah tersebut, ucap tokoh masyarakat Madina H Syahrir Nasution kepada Wartawan, Selasa (16/1). Menurut Wakil Ketua HIKMA Sumut itu, bahwa sudah jelas ada permainan dan persekongkolan jahat dalan meluluskan PPPK di Madina, apalagi tersiar kabar kalau mau lulus harus setor Rp 80 juta, kalau cuma hanya menyetor Rp 40 juta tak akan lulus, ucapnya. Kabarnya pun yang PPPK guru yang menyetor Rp 40 juta dan tak lulus, uangnya tersebut sudah dikembalikan kepada guru PPPK yang tak lulus tersebut, sehingga jelas disini bahwa jelas ada permainan jahat sehingga kadisdik Madina harus benar-benar diperiksa mendalam siapa saja sebenarnya yang menerima setoran-setoran tersebut. Dalam hal ini juga diharapkan aparat hukum harus transparan dan profesional menyikapi kasus dugaan suap menyuap tersebut. Dan kita sangat yakin para pejabat tinggi di Madina pasti terlibat dalam permainan ini, sehingga sangat kita nantikan keseriusannya demi pembangunan dan kemajuan pendidikan di bumi gordang sambilan ini, usut semua pejabat tinggi yang terlibat dalam permainan PPPK tersebut, karena bagaimanapun juga Bupati, Wakil Bupati dan Sekda harus diperiksa sehingga tidak ada tebang pilih dalan menegakkan hukum, tegas Syahrir Nasution. Red2