MEDAN - Tiga peboling putri tuan rumah Sumatera Utara meraih tiket tampil di nomor master atau nomor paling bergengsi cabor boling Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024 di GOR Hj. Rayati Syafrin, Jalan Pancing Medan.
Ketiga peboling dimaksud adalah Aldila Indryati, Nadia Pramanik dan Fioni Faradillah. Satu peboling putri Sumut lainnya yakni Ruby Herpin belum berhasil menembus nomor master. Sebab baru menduduki posisi ke-26 hasil all event.
Seperti diketahui, peboling yang berhak tampil di nomor master adalah mereka yang berhasil masuk 16 besar nomor all event. Penggabungan poin hasil tiga nomor yakni tunggal, ganda atau ganda campuran dan tim-4 yang berjumlah 18 games.
Aldila Indryati melaju ke perebutan medali master dengan predikat juara all event. Indry meraih medali emas all event setelah membukukan nilai tertinggi 3.827 (average 213). Sedangkan Nadia Pramanik menempati urutan keempat dengan poin 3.614 (average 201) dan Fioni Faradillah menduduki peringkat ke-15 membukukan 3.139 (average 174).
Peboling Sumut, Aldila Indryati, mengaku akan berusaha memberikan penampilan terbaik di nomor master. "Insya Allah bisa berjuang maksimal dan kasih yang terbaik buat Sumatera Utara," ujar peraih medali emas nomor master PON 2016 Jawa Barat ini.
Ke-16 peboling yang akan tampil di nomor master putri berdasarkan peringkat 16 besar adalah Aldila Indryati (Sumut), Shinta Cheysaria Yunita (Jatim), Tannya Roumimper (Jatim), Nadia Pramanik (Sumut), Sharon Limansantoso (Jatim), Alisha Nabila Larasati (Jabar), Elsa Maris Husin (Sumsel).
Selanjutnya, Shabira Lintya Putri (Jabar), Novie Phang (DKI Jakarta), Liza Permatasari (Kaltim), Putri Armein (Jatim), Cheya Chantika (DKI Jakarta), Sri Zuniarty (Aceh), Elies Yuniat (Sumsel), Fioni Faradillah (Sumut) dan Yuliana (Kaltim).
Ketua Panitia Cabor Boling PON XXI Aceh - Sumut 2024, Jonathan Sergio Goenawan, mengatakan babak penyisihan nomor master akan digelar pada Selasa (17/9/2024). "Nomor master akan menjadi penutup perebutan medali cabor boling yang akan berakhir pada 19 September," ujar Sergio. Rel