sumut24.co -Medan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan menuding kinerja sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (
PPK) di Kota Medan khusunya Kecamatan Medan
Sunggal sangat buruk dan kacau balau. Bawaslu menyebut telah mendapati catatan buruk kinerja
PPK yang telah mencoreng pelaksanaan Pemili 2024."
Kinerja buruk
PPK Kecamatan Medan
Sunggal ini akan kita jadikan bahan evaluasi bagi semua terutama Bawaslu dan KPU," tegas komisioner Bawaslu Medan Fachril Syahputra saat menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Medan di hotel Lee Polonia Medan, Jumat (8//3/2023) pagi.Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Medan Mutia Atiqah terpaksa diskor, menyikapi banyak kesimpang siuran data suara peserta Pemilu di Kecamatan Medan
Sunggal."Saya sangat menyayangkan kinerja
PPK Medan
Sunggal, Kenapa pencatatan jumlah hak pilih dalam DPT saja bisa salah/berobah. Ini jelas kacau balau dan sangat memalukan," ucap Fachril.Dia juga menyebut dan mengaku miris karena lambatnya penyelesaian rapat pleno terbuka perhitungan suara di tingkat KPU Medan. Dimana seyogianya batas waktu yang dijadwalkan 5 Maret 2024. Namun terpaksa diperpanjang hingga 9 Maret karena banyaknya masalah di Kecamatan.Terkait hal itu, Fachril selaku Bawaslu Medan dan Korwil di Kecamatan Medan
Sunggal mengaku malu. "Ini juga memang termasuk kelemahan saya," akunya.Ketika banyaknya persoalan rekap dan perselisihan suara, KPU mempersilahkan petugas
PPK Medan
Sunggal memberikan penjelasan. Namun, salah satu petugas
PPK yakni Febrizah menjawab terkait kesalahan itu merupakan hal yang biasa. "Itu kesalahan yang biasa," ucapnya Febrizah enteng yang tentu mengundang amarah para saksi.Diketehui, rapat pleno untuk hasil perhitungan suara di Kecamatan Medan
Sunggal dilanjutkan usai sholat Jumat. (R02)