sumut24.co -MEDAN, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) H.Ihwan Ritonga SE, MM mengatakan sampai hari ini masalah infrastruktur dan bantuan sosial masih menjadi keluhan masyarakat di Kota Medan.Hal ini dikatakan Ihwan setelah pihaknya mendengar laporan hasil reses I tahun 2024 anggota DPRD Medan Daerah Pemilihan 1 sampai 5 dalam rapat paripurna, Senin (19/2)."Berdasarkan hasil laporan reses anggota DPRD Medan, banyak masyarakat mengeluhkan soal infrastruktur, terutama soal drainase dan perbaikan jalan," kata Ihwan.Sangat banyak warga mengeluhkan di wilayahnya kerap banjir jika hujan turun. Mereka berharap agar paritnya diperlebar maupun jalannya diperbaiki ataupun diaspal,ucap Ihwan.Selain itu, kata Ihwan, warga juga banyak mengeluhkan tidak mendapat bantuan pemerintah padahal sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)."Masyarakat berharap perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar pendistribusian bantuan bisa tepat sasaran terhadap warga yang memang benar-benar membutuhkan," katanya.Begitu juga dari dunia pendidikan, sambung Ihwan, masyarakat berharap Pemko Medan bisa memberikan beasiswa kepada warga tidak mampu."Dari sektor pendapatan, masyarakat berharap Pemko Medan memberi keringanan pembayaran PBB. Sebab, saat ini dianggap kemahalan dan di luar kewajaran," sebutnya.Mendengar banyaknya keluhan masyarakat tersebut, Ihwan pun berharap Pemko Medan bisa menindaklanjuti semua laporan reses anggota DPRD Medan untuk mewujudkan visi dan misi Kota Medan di masa mendatang."Kami yakin dan percaya Pemko Medan di bawah kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota Medan saat ini mampu memberikan perubahan dan membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Medan. Dan semua pihak hendaknya saling bersinergi untuk mampu mewujudkan kemajuan dan kemakmuran Kota Medan yang kita cintai," ujarnya.Ihwan pun menyarankan agar Pemko Medan memprioritaskan upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan yang berlandaskan kepada peningkatan kualitas SDM dan SDA menjalin sinergi dengan berbagai stakeholder untuk mampu meningkatkan kinerja aparatur dan mengoptimalkan potensi wilayah untuk mencapai Kota Medan yang Maju dan Berkah."Pengerjaan pembangunan fisik hendaknya dilakukan jangan di musim penghujan. Selain mengganggu pengguna jalan, hal ini juga akan mengganggu kualitas pembangunan itu sendiri. OPD Pemko Medan diharapkan memacu kreatifitas dan inovasi dalam peningkatan kinerja dan pelayanannya sesuai bidang yang menjadi urusannya, agar kepuasan masyarakat menjadi acuan prestasi dan iklim investasi dan stabilitas daerah dapat terwujud," pungkasnya.(R02)