sumut24.co - MedanAda suasana berbeda di Lapangan A Yani Minggu (4/2) pagi. Selain ramainya warga Medan berolah raga, di panggung terbuka taman kota itu Dinas Pariwisata Medan menggelar Kreatif Anak Medan. Berbagai penampilan komunitas kreatif, antara lain musik, tari, teater, dan pantomim pada perhelatan itu pun menarik perhatian pengunjung. Selain itu, di seputaran panggung terbuka itu komunitas rajut menggelar tikar menampilkan praktik merajut. Pegiat komunitas rajut ini juga dengan ramah memberikan penjelasan kepada warga yang ingin tahu tentang merajut. Tidak hanya itu, Dinas Pariwisata Medan juga menyediakan tempat stand kuliner untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Di stand kuliner ini, warga bisa sarapan sambil menikmati hiburan setelah berolah raga. Kepala Dinas Pariwisata, Yuda P Setiawan mengatakan Kreatif Anak Medan merupakan program baru. Tahun ini, ungkapnya, pihaknya sengaja menggelar kegiatan yang lebih melibatkan pelaku dan komunitas ekonomi kreatif. Dia mengatakan, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga mendorong agar Dinas Pariwisata menciptakan creative hub di berbagati titik lokasi untuk dapat menampung kreativitas pelaku maupun komunitas kreatif di Medan. Program Kreatif Anak Medan, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi salah satu creative hub di ibu kota Sumut ini. Yuda mengatakan, lokasi kegiatan Kreatif Anak Medan ini direncanakan berpindah-pindah. "Tahap awal ini kita helat di Taman A Yani, mungkin berikutnya di Taman Beringin. Kita mau melihat animo masyarakat, baik itu komunitas maupun pelaku ekonomi kreatif dalam meramaikan kegiatan ini," ungkapnya.Yuda menyebutkan, pembiayaan kegiatan ini tidak bersumber dari APBD. Berbagai penampilan dan materi acara dalam perhelatan ini merupakan partisipasi pelaku maupun komunitas kreatif yang ada di Medan. (rel)