MEDAN I SUMUT24.COPetugas Polsek Medan Helvetia menembak kaki Dicky Romantika (25), warga Jalan Bakti Selatan, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia.
Sebab, dia melakukan perlawanan saat petugas melakukan pengembangan terkait perkara tindak pidana yang dilakukannya.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang menjelaskan, penangkapan tersangka atas laporan Fitriani (48) warga Jalan Klambir V, Tanjung Gusta, Medan Helvetia pada Senin (8/7/2024) lalu
Fitriani mengaku kehilangan sepeda motor Honda Beat BK 2784 ALT di Jalan Puskesmas, Tanjung Gusta, Medan Helvetia.
"Korban mengantarkan anaknya sekolah. Saat hendak pulang, di TKP pelaku yang berjumlah 2 orang berpura-pura menanyakan alamat kepada korban. Korban saat tidak menghiraukan dan melanjutkan perjalanan pulang," ungkap Kompol Alexander Piliang, Senin (29/7/2024).
Selanjutnya, tersangka mendorongvtubuh Fitriani hingga terjatuh ke dalam parit. Kesempatan itu dimanfaatkan seorang pelaku membawa kabur sepeda motor korban.
Fitriani segera melaporkan peristiwa yang dialami ke Polsek Medan Helvetia.
"Hari Minggu 28 Juli kita mendapat informasi keberadaan pelaku di Jalan Klambir V, Pasar II Hamparan Perak. Tim kita langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku Dicky," terang Alex.
Tersangka mengaku perbuatannya, namun berusaha kabur dan melawan petugas saat pengembangan kasus. Tersangka berusaha kabur.
"Kita beri peringatan tidak diindahkan sehingga kita lakukan tindakan tegas terukur," sebut Alex Piliang.
Dari hasil pengungkapan itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti seperti baju kaos yang dibeli dari hasil penjualan sepeda motor milik korban.
"Kita amankan sebuah gagang kunci letter Y, dua besi yang diruncingkan, sepotong baju kaos yang digunakan pelaku saat beraksi dan satu kaos hitam hasil kejahatannya," bebernya lagi.
Kompol Alex menegaskan, pihaknya masih memburu rekan Dicky berinisial KIA.
"Kita sudah kantongi identitasnya dan masih kita buru," pungkasnya.(W05)