sumut24.co - LabuselSeorang pengedar narkoba jenis sabu yang meninggal dunia di Kotang Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), ditangkap diduga saat tunggu pembeli."Informasi dari masyarakat tersebut atas nama panggilan Faisal diduga menunggu seseorang yang akan membeli narkotika jenis sabu," terang Kapolres Labusel, AKBP Maringan Simanjuntak didampingi Kasat Reserse Narkoba, AKP Endang R Ginting saat rilis kasus, Jum'at (22/3/2024).Dijelaskan Maringan, dari pengungkapan kasus dengan tersangka Faisal Amri Harahap alias Faisal (28), warga Kampung Banjar I, Kecamatan Kota Pinang, Labusel pada Rabu (20/3/2024) itu disita barang bukti sabu 0,18 gram, 1 unit handphone (HP) dan uang Rp 85.000.-.Dalam kesempatan itu, Maringan juga mengungkapkan proses autopsi oleh dokter Forensic pada Kamis (21/3/2024) yang dilakukan terkait kematian tersangka Faisal.Dari pemeriksaan luar dan dalam yang telah dilakukan, ditemukan luka lepuh di dada, bibir, kuku jari tangan dan kaki kebiruan.Pada pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah di kepala bagian atas dan belakang. Selaput tebal otak dijumpai cairan kemerahan. Penyebab kematian adalah lemas atau asfisikia yang disebabkan trauma tumpul pada kepala belakang."Kondisi itu yang menyebabkan penumpukan cairan pada rongga otak yang membuat terganggu pusat pernafasan," ungkap Maringan.Kata dia, penangkapan tersangka diawali dari informasi masyarakat sering terjadi transaksi dan peredaran narkoba di Lingkungan Kampung Banjar I, Kelurahan Kota Pinang."Informasi yang kita terima sering terjadi transaksi sabu dilakukan seorang bernama panggilan Faisal," sebut Maringan.Setelah diamankan dan hendak dibawa tersangka meronta sambil berteriak hingga mengundang perhatian warga sekitar. Tersangka kemudian diamankan ke Mapolsek Kota Pinang didampingi orang tuanya.Namun, di Polsek Kota Pinang, tersangka terjatuh ketika hendak dibawa ke Mapolres Labusel, sehingga dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.(W05)