Medan |sumut24.co -Seorang pria korban ledakan pipa Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan SM Raja simpang Jalan Puri Kecamatan Medan Kota, sering berkeliaran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban Rahmad alias Amat (45), warga Pematangsiantar, ditengarai tidak memiliki tempat tinggal di Medan dan disebut sebagai gelandang."Untuk informasi sementara ada satu orang korban luka-luka.
Korbannya gelandangan," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun, Senin (15/1/24) siang.Teddy menyebut, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Sumut untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.Sementara, Sumarni (30) salah seorang warga menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
Ledakan tersebut keluar dari kawasan gedung Ibunda Hotel Famili."
Ledakannya datang dari Hotel Famili itu lah. Bangunan itu memang sudah lama kosong. Sudah tutup sebelum Covid-19," sebutnya.Menurut Sumarni, setelah ledakan, terdengar pula suara gas keluar dan tercium aroma terbakar.
Ledakan tersebut diduga berasal dari pipa PGN yang ditanam di bawah tanah. Sedangkan informasi diperoleh menyebutkan, korban sempat bercerita dan menyampaikan hendak membakar rokok, menyusul langsung terjadi ledakan kuat hingga terpental dan mengalami luka bakar.
Korban telah diboyong ke rumah sakit umum Pirngadi Medan untuk perawatan intensif.(W05)