Medan |sumut24.co -Setelah melakukan penyerangan ke kediaman keluarga besar Febrica Marcella di Jalan Malaka, Kelurahan Pandau Hilir Medan. Kali ini Febrica bersama Ibunya bernama Mini bakal melaporkan Vanessa ke Polrestabes terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah."Ini tidak bisa dimaafkan lagi, datang ke rumah saya marah marah dan tidak meminta maaf. Bahkan anak saya bernama, Febrica di maki maki di media sosial yang membuat nama baik anak saya tercemar dengan teman temanya," ucap Mini kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Rabu (10/1/2024).Karena itu, pentingnya mempunyai etika dan sopan santun datang ke rumah orang lain malahan ngajak ribut."Kita gak ada takutnya bahkan biar pihak kepolisan yang memproses kasus pencemaran nama baik dan fitnah ini," ujar Mini.Disebutkan Mini, awal keributan dan kejadian itu berawal saat Vanessa pesan paket baju wanita, namun dikirim ke rumah Mini di Jalan Malaka Medan sampai lima kali."Padahal pada saat paket yang keempat datang sudah diperingati, tapi tetap dikirimnya hingga lima kali," ujar diterangkan Mini kepada wartawan.Masih Mini menceritakan, sebelum datang ke rumahnya pada, Selasa (9/1/2024), terlapor (Venessa) menelepon anaknya, Febrica (korban) mengatakan akan datang ke rumah korban, Jalan Malaka, Kelurahan Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan."Awalnya terlapor (Venessa) yang ketika awal datang di rumah korban, Rabu (10/1/2024) pagi dengan baik baik," ucap Mini.Sementara, Febrica menambahkan bahwa, dirinya sudah tidak kerja lagi bekerja sama (Vanessa), bahkan antara Vanessa dan dirinya (Febrica) sudah tidak ada komunukasi lantaran tidak lagi cakapan."Tetapi barang baju wanita terus dikirim oleh Vanessa kepada Febrica hingga lima kali. Katanya kliennya yang salah kirim. Namun belakangan mengapa Vanessa menyebut saya (Febrica) sudah empat bulan bekerja tidak profesional. Baju satu kotak indomie sekira 20 pcs sudah dikasih, tapi dibilangnya enggak mau dikembalikan dan sudah disumbangkan cerita di medsos," ungkap Febrica.Namun sambung Febrica, Winson sebagai owner yang punya bisnis jasa foto catalog. "Orang lain yang mau jual baju, mereka yang foto kan dan di posting di instagram milik Winson. Tapi Vanessa yang menjadi operator instagram tersebut," jelas Febrica.Sementara itu, Vanessa saat dikonfirmasi melalui telepon seluler tidak aktif. Begitu juga dikonfirmasi di kantor nya di Jalan Pandu Medan tidak berada di tempat.(W02)