MEDAN|SUMUT24Antusiasme masyarakat mengikuti Car Free Day terus meningkat. Selain mendukung program bebas dari polusi udara, juga ingin meningkatkan kesehatan dengan berolahraga. Terbukti, ribuan warga tetap saja mengikuti Car Free Day di Jalan Sudirman Medan, persis depan rumah dinas Wali Kota Medan meski pada waktu yang sama juga digelar acara serupa di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (17/4).
Warga yang mengikuti Car Free Day umumnya membawa anggota keluarganya masing-masing. Mereka memanfaatkan kawasan Jalan Sudirman yang ditutup dari lalu lalang kenderaan bermotor mulai pukul 06.00 – 10.00 WIB untuk berolahraga. Acara yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan ini, menggelar senam bersama yang dipandu sejumlah instruktur.
Selain senam bersama, masyarakat ada juga memilih bersepeda untuk olahraganya. Kemudian main sepatu roda dan ikut lomba lari yang diselenggarakan salah satu produk minuman berenergi. Di samping itu ada yang membawa permainan tradisionil seperti enggrang dan terompah panjang yang bisa digunakan empat orang sekaligus untuk memeriahkan Car Free Day.
Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution didampingi istri, Nurul Khairani Lubis, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis serta pimpinan SKPD, camat dan lurah ikut Car Free Day. Akhyar dan istri memilih bergabung bersepeda dengan sejumlah masyarakat mengitari kawasan Jalan Sudirman Medan. Selain bersepeda, Akhyar juga memanfaatkan Car Free Day untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan masyarakat.
Akhyar mengapresiasi semakin tingginya antusiasme masyarakat mengikuti Car Free Day. Hal ini menunjukkan masyarakat semakin sadar mengurangi ketergantungan akan kenderaan bermotor dan pentingnya berolahraga. Itu sebabnya lokasi Car Free Day pun kini ada dua yakni Jalan Sudirman dan Lapangan Merdeka Medan.
“Pemko Medan setiap dua minggu sekali menggelar Car Free Day di Jalan Sudirman. Namun begitu setiap minggunya kawasan Jalan Sudirman tetap ditutup mulai pukul 06.00 – 10.00 WIB. Kita ingin memberikan media bagi masyarakat untuk berolahraga bersama anggota keluarganya masing-masing,” kata Akhyar.
Menurut Akhyar, selain berolahraga, antar angggota masyarakat juga bisa memanfaatkan Car Free Day untuk bersilturahmi bersama masyarakat maupun jajaran Pemko Medan. Sehingga terbangun jembatan hati dan kebersamaan. Bagi Akhyar membangun kebersamaan itu sangat penting, sebab membangun Kota Medan tidak bisa dilakukan Pemko Medan sediri, tetapi harus didukung penuh seluruh lapisan masyarakat.
“Alhamdulillah, kita liat antusiame masyarakat mengikuti Car Free Day semakin tinggi. Kita harapkan setiap minggunya terus bertambah. Mari kita jadikan Car Free Day ini sebagai ajang untuk hidup lebih sehat tanpa emisi gas kenderaan bermotor diserta olahraga, sekaligus merajut kebersamaan diantara kita guna menajdikan Kota Medan lebih baik ke depannya,” harapnya. (W07)