MEDAN | SUMUT24
Tim Monumen Pers Nasional di Surakarta sebagai Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, berkunjung ke kantor Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Sumatera Utara Jalan Sena No 96-98 Medan.
Rombongan yang terdiri dari Kepala Badan (Kaban) Monumen Pers Nasional Suminto Yuliarso bersama tim yakni Kuncori MS, M Taufiqu Rochman dan G Supardi didampingi Ahli Dewan Pers H A Ronny Simon.
Kehadiran rombongan diterima Ketua SPS Sumut H Farianda Putra Sinik,SE, didampingi pengurus lain, yakni Bendahara H Baharuddin, Wakil Sekretaris Rianto Aghly, SH, dan Wakil Bendahara Asih Astuti.
Suminto mengatakan, kunjungan tim Monumen Pers Nasional ke SPS Sumut selain untuk bersilaturahmi, sekaligus ingin memperkenalkan lebih dekat keberadaan Monumen Pers Nasional. Dan juga meminta dukungan dengan perusahaan pers di Sumut khususnya yang tergabung di SPS Sumut, agar dapat berpartisipasi mengirimkan dokumentasi penerbitan untuk disimpan dan dikoleksi di Monumen Pers Nasional. Dengan demikian, media cetak di Sumut bisa ikut melestarikan jejak sejarah pers Indonesia.
Dikatakannya, salah satu tugas Monumen Pers Nasional yang terletak di Jalan Gajah Mada No 59 Surakarta ini, adalah mendokumentasikan koleksi bukti terbit media cetak dari seluruh Indonesia. Baik koleksi tua hingga terbitan masa kini. Monumen ini juga mengkoleksi benda bersejarah lingkup pers. Keberadaan monumen ini, lanjutnya, merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat terutama para mahasiswa, peneliti dan pelajar.
Saat ini ada dua juta eksemplar bukti terbit media cetak dari seluruh Indonesia yang terbit sebelum kemerdekaan sampai sekarang. “Untuk itu kami meminta dukungan media cetak di Sumut agar bisa mengirimkan dokumentasi penerbitannya,” ujarnya.
Ketua SPS Sumut, H Farianda Putra Sinik SE mengatakan, SPS Sumut sangat mendukung fungsi dan program dari Monumen Pers Nasional. Sumut sendiri, lanjutnya, memiliki banyak penerbitan media cetak dan sebagian sudah berusia puluhan tahun yang layak menambah khasanah kekayaan pers nasional.
Sumut, lanjutnya juga kaya akan tokoh-tokoh pers yang patut dicatatkan dalam sejarah. “Keberadaan Monumen Pers Nasional ini memang sangat kita butuhkan, sehingga perjalanan penerbitan bisa terekam dan terdokumentasikan di tempat ini. Ini jelas sangat membantu kita,” ujarnya.
Untuk itu, Farianda menghimbau media cetak di Sumut terutama anggota SPS Sumut, bisa mengirimkan bukti terbitnya ke Monumen Pers Nasional.Pada kesempatan ini, Farianda juga memperkenalkan SPS Sumut. SPS Sumut, lanjutnya, saat ini memiliki banyak program demi kemajuan perusahaan pers di Sumut. Seperti workshop pemasaran koran, iklan dan sebagainya. “Kita juga mengagendakan diskusi rutin dalam bentuk coffee morning dengan para tokoh di Medan,” ujarnya. (red)