MEDAN | SUMUT24.coPaska pembuangan limbah dilakukan pabrik tahu yang diduga dibuang ke jalan raya menyebabkan keresahan warga Desa Lambar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.Informasi diterima wartawan dari Karang Taruna Desa Lambar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo bahwa, berdasarkan laporan warga dan dokumentasi karang taruna yang melakukan survei ke gudang/pabrik tahu tersebut pihak gudang tahu membuang limbah ke jalan raya ketika sedang turun hujan.“Jadi ketika hujan deras, dan aliran air tinggi, pihak gudang tahu membuang limbahnya ke jalanan yang mengakibatkan bau yang menyengat hidung,” kata Josua Sitepu Ketua Karang Taruna Desa Lambar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Minggu (19/11/2023) yang saat itu terjun langsung ke lokasi.Diceritakan Josua, usai melakukan survei, ia bersama beberapa anggota karang taruna mendatangi lokasi pabrik dan bertemu pemilik pabrik terkait pembuangan limbah.Berdasarkan percakapan/mediasi yang ditempuh, maka karang taruna dengan pemilik gudang tahu berunding dan menghasilkan kesimpulan bahwa pihak pabrik mengaku bersalah atas kejadian selama ini.“Kedepannya pihak pabrik berjanji akan mengatasi masalah limbah tersebut dan kejadian limbah merembes ke pemukiman warga tidak akan terjadi lagi,” ujar Josua.Sementara, dari hasil keterangan sejumlah warga yang melaporkan kepada Karang Taruna, Desa Lambar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo diantarnya, Lisse br Purba, Mikael Sembiring dan Sasco Ginting yang rumahnya di pinggir jalan dan berdampak limbah berharap, pihak pabrik untuk segera merespon keluhan warga.(W02)