Medan I Sumut24.co
Kepala Stasiun TVRI Sumatera Utara, Medan Tachrizal bersama Rektor Universitas Indraprasta PGRI ,(Unindra) Jakarta Prof. DR. H. Sumaryoto menandatangani MoU Pertunjukan Wayang Kulit Semalam Suntuk di Studio TVRI, Sabtu malam (11/11/2023).
Penandatanganan kerjasama tersebut bersamaan dengan Pertunjukan Wayang Kulit Semalam Suntuk disiarkan langsung dari StudioII TVRI Sumatera Utara Jalan Putri Hijau Medan, dengan menampilkanGatot Koco Winisudo/Nagi Janji oleh Dalang Milenial dari Jakarta, Herjuno Prama Reza Fadliansah bersama sang adik Rafi Ramadhan (13)Â berpenampilan sebagai tokoh Bagong yang juga keduanya metupakan cucu Rektor Universitas Indraprasta PGRI.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua KPID Sumut Anggia Ramadhan, dan tokoh masyarakat etnis Jawa serta tokoh perwayangan.
Kepala Stasiun TVRI Sumatera Utara, Medan Tachrizal dalam sambutannya menyambut baik kersajama pementasan wayang kulit semalam suntuk tersebut di TVRI Sumut.
“TVRI Sumatera Utara siap bekerjasama dengan Unindra. Ini sebagai wujud melestarikan adat dan budaya tradisional khusunya wayang kulit. Sekaligus dengan menampilkan dalang milenial, sehingga memotivasi para generasi muda cinta akan budaya serta melahirkan dalang-dalang milenial yang berkualitas,” ujar Tachrizal seraya mengatakan, tetanus Jawa di Sumatera Utara ini mendominasi dan sangat banyak.
“Saya yakin dengan banyaknya jumlah etnis Jawa di Sumut ini, pertunjukan wayang kulit akan banyak.peminatmys dan budaya wayang kulit semakin terlestarikam,” ujarnya.
Sementara itu Rektor Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) Jakarta Prof. DR. H. Sumaryoto memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Stasiun TVRI Sumatera Utara, Medan Tachrizal yang mau bekerjasama dalam penayangan siaran wayang kulit.
“Kita sangat berterimakasih kepadaKepala Stasiun TVRI Sumatera Utara, Medan Pak Tachrizal, ini sangat luar biasa dan mudah-mudahan dengan disiarkannya acara wayang kulit di TVRI Sumut akan semakin menyatukan etnis Jawa di Sumut untuk semakin cinta dan mau melestarikan budaya wayang kulit ini,” ujarnya.
Pada penapilan campur sari, Rafi Ramadhan (13) berpenampilan sebagai tokoh Bagong bersama para sinden tampil memukau penonton serta kru TVRI dan undangan yang hadir dengan gaya yang kocaknys menyanyikan lagu-lagu ciptaan almarhum Abah Lala diantaranyaOjo Dibandingke yang sempat viral dinyanyikan oleh Farel Prayoga.
Bahkan dengan gaya kocaknyaRafi Ramadhan mengajak Kepala Stasiun TVRI Sumatera Utara, Medan Tachrizal bersama Ketua KPID Sumut Anggia Ramadhan, para sinden dan tamu undangan berjoget bersama.(red-1)