MEDAN | SUMUT24
Sampai saat ini, belum diketahui motif terbakarnya kantor Dispenda Sumut yang terjadi sekira, Sabtu (21/11) yang lalu. Jejaknya seolah-olah lenyap begitu saja.
Tim Labfor Mabes Polri Cabang Medan masih bekerja dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terbakarnya aset pemerintah yang terletak di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Medan Amplas tersebut.
Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Helfi Assegaf melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan saat ditemui wartawan, Kamis (21/1) mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran kantor Dispendasu.
“Sampai saat ini kita belum mendapat hasilnya, jadi belum diketahui motifnya,” ujarnya.
Perwira berpangkat dua melati emas ini juga mengatakan bahwa pihaknya akan secepatnya mengungkap motif terbakarnya kantor Dispendasu. Dan menurutnya, Tim Labfor Mabes Polri Cabang Medan akan melakukan yang terbaik untuk mengungkapnya.
“Cepat atau lambat pasti kita akan mengetahui penyebab terbakarnya gedung tersebut, biarlah mereka bekerja dahulu, nanti kalau sudah ada hasilnya pasti akan kita berikan, namun kalau ingin mengetahui keterangan lebih detailnya, coba saja jumpai Kalabfornya,” ujarnya mengakhiri.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Drs Ngadino, berjanji akan secepatnya melakukan penyelidikan terhadap kebakaran yang menghanguskan dua gedung pelayanan masyarakat yakni kantor Dispendasu dan Samsat Medan Selatan, Sabtu (21/11).
“Secepatnya akan dilakukan penyelidikan atas insiden kebakaran ini. Kita akan turunkan tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan untuk mengetahui penyebab kebakaran,†terangnya saat meninjau lokasi kebakaran.
Menurutnya, dalam insiden kebakaran gedung Dispendasu dan Samsat Medan Selatan, hingga kini belum ada laporan tentang jumlah surat kendaraan yang ludes terbakar ataupun kerugian akibat kebakaran tersebut.
“Saya belum ada memperoleh data soal jumlah surat kendaraan yang ludes terbakar. Nanti dikumpulkan dulu data dari laporan-laporan baru dapat diketahui. Sementara kami dari aparat kepolisian fokus untuk memadamkan api yang masih berkobar di seluruh bagian kedua gedung itu,†tutur Ngadino.
Disinggung mengenai adanya hubungan kebakaran di kantor Dispendasu dengan pemeriksaan KPK ataupun Kejagung tentang kasus korupsi yang tengah menggurita di Sumatera Utara, Kapoldasu membantah adanya sabotase dalam kebakaran tersebut.
“Dari aspek kebakaran terjadi menjelang malam. Bila dihubungkan dengan kasus korupsi adanya pemeriksaan yang dilakukan Kejagung ataupun KPK, tidak ada mengarah ke situ,†pungkasnya. (SL)