sumut24.co - MedanDi tengah pesatnya perkembangan era digital, kebutuhan akan akses internet yang cepat dan stabil semakin mendesak, terutama di daerah berpotensi seperti Sumatra Utara. Menanggapi tantangan ini, Indosat Ooredoo Hutchison (
IOH) melalui brand
Tri telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.
Salah satu langkah penting Tri adalah pembangunan infrastruktur jaringan. Hingga kini, Tri telah membangun 2.742 Base Transceiver Station (BTS) yang menjangkau 95% populasi di 440 kecamatan dan 33 kota/kabupaten. Di Medan, Tri menginstal 547 BTS yang mencakup seluruh wilayah kota, sehingga meningkatkan kualitas jaringan dan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat untuk terhubung dengan dunia digital.
Selain fokus pada pembangunan BTS, Tri juga menjalin kemitraan dengan wirausaha lokal. Dengan mendirikan 60 pusat distribusi resmi, yang dikenal sebagai 3Kiosk, di daerah pelosok, Tri tidak hanya memperluas akses masyarakat terhadap produk dan layanan digital, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi setempat. Keberadaan 3Kiosk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan internet dan produk digital tanpa harus bepergian jauh.
Agus Sulistio, EVP Head of Circle Sumatra IOH, menyatakan bahwa Tri terus berkomitmen untuk memperluas dan memperkuat jaringan, bahkan hingga mencapai area terluar seperti Kabupaten Padang Lawas Utara. "Dengan jaringan hemat dan cepat dari Tri serta rangkaian kuota harga terjangkau, kami berharap penguatan ini dapat mendukung aktivitas digital masyarakat Sumatra Utara dan membuka lebih banyak peluang," ujarnya.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Inisiatif Tri tidak hanya terbatas pada konektivitas, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan akses pendidikan; dengan adanya BTS, siswa dan mahasiswa di daerah pelosok kini dapat mengikuti pembelajaran online, berpartisipasi dalam kursus daring maupun mengakses materi pendidikan dengan lebih baik.
Tri juga membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Sumatera Utara untuk memasarkan produk secara online. Koneksi yang stabil memungkinkan mereka menjalankan bisnis lebih efisien, membuka akses ke pasar yang lebih luas, serta meningkatkan pendapatan.
Pembangunan BTS juga meningkatkan kualitas komunikasi, mempermudah keluarga di daerah terpencil terhubung dengan kerabat di kota atau luar negeri melalui aplikasi pesan dan video call.
Mendorong Perekonomian Lokal
Infrastruktur jaringan Tri berdampak signifikan pada perekonomian lokal. Masyarakat dapat memperluas jangkauan pasar, menciptakan lapangan kerja baru, dan berpartisipasi dalam ekonomi digital, yang pada gilirannya meningkatkan daya saing ekonomi lokal.
Secara keseluruhan, inisiatif Tri tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menjadikan konektivitas digital yang inklusif. Dengan akses internet yang handal, masyarakat Sumatra Utara kini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang, berinovasi, dan terhubung dalam dunia yang semakin digital.
Paket Internet Terjangkau
Untuk itu, dalam upaya memberikan kepuasan layananannya, Tri juga menawarkan berbagai paket internet terjangkau, seperti Perdana Happy dengan kuota 12GB seharga Rp42.000 dan kuota 37GB seharga Rp80.000. Selain itu, ada juga Isi Ulang Happy yang menawarkan kuota 9GB seharga Rp25.000 dengan masa aktif 7 hari. Produk-produk ini dapat diakses melalui aplikasi bima+, 3Store, 3Kiosk, retailer resmi, platform e-commerce, atau melalui USSD *888#.
Dengan berbagai inisiatif ini, Tri tidak hanya memenuhi kebutuhan digital masyarakat Sumatra Utara, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan sosial dan ekonomi di era digital.
Penulis : Laura Silalahi (Wartawan www.sumut24.co)