sumut24.co - MedanPenandatanganan prasasti oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi pertanda diresmikannya Taman Kolam Retensi Martubung yang berlokasi di Griya Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (25/11). Diharapkan, taman yang berlokasi tepat di samping kolam retensi tersebut dapat digunakan masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Di hadapan ratusan masyarakat, Bobby Nasution bercerita jika tujuan Pemko Medan membangun kolam retensi adalah untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap mendera kawasan tersebut. Dikatakannya, saat pertama kali meninjau pada 2021 lalu, kolam tersebut dipenuhi eceng gondok.
"Kemudian kita melihat, apakah kolam tersebut bisa kita fungsikan untuk menangani banjir di area ini. Setelah kita lihat, ternyata bisa. Maka, kita jadikanlah kolam ini sebagai kolam retensi. Bahkan, inilah kolam retensi terbesar yang dimiliki Pemko Medan saat ini dari yang dibangun secara luas dan daya tampung," kata Bobby Nasution.
Untuk mengoptimalkan penanganan banjir, kepada Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting dan perangkat daerah terkait, orang nomor satu di Pemko Medan ini minta agar ke depannya pembersihan Parit Belanda dilanjutkan sehingga upaya untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut maksimal.
"Ini jadi PR bersama ke depannya, begitu pun dengan pemimpin baru nantinya. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan agar masyarakat di sini benar-benar terbebas dari banjir apalagi dari imbas banjir ROB," harapnya.
Terakhir, Bobby Nasution mengajak masyarakat untuk menjaga taman kolam retensi tersebut. Selain itu, berpesan agar taman yang dilengkapi dengan gazebo, jogging track dan area permainan anak tersebut digunakan untuk hal-hal positif.
"Kita bangun ini sebagai fasilitas warga untuk melakukan kegiatan yang positif. Tolong dijaga. Karena ini dibangun menggunakan uang bapak dan ibu semua, uang masyarakat. Jadi, kalau dirusak, artinya kita merusak rumah kita sendiri," pesannya mengingatkan.
Selanjutnya, Bobby Nasution berkeliling meninjau taman seraya menyapa warga. Kemudian, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu juga melihat kondisi kolam retensi yang mulai digunakan untuk fungsi lainnya, termasuk bermain jet ski dan selama lima hari ke depan digratiskan untuk warga. (Rel)