Madina |sumut24.co -Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyelenggarakan peringatan
Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Lapangan Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, pada Senin, 25 November 2024.
Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, yang bertindak sebagai Pembina Upacara.
Dalam sambutannya, Atika Nasution menyampaikan penghormatan kepada para guru di seluruh Indonesia, baik di kota maupun pelosok desa, yang berperan besar dalam mencerdaskan bangsa meski dengan keterbatasan fasilitas.
Ia juga membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, yang menegaskan peran guru sebagai agen pembelajaran sekaligus agen peradaban.
Peringatan HGN tahun ini mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Tema ini mencerminkan tiga makna utama:
1. Penegasan Arti Guru: Guru tidak hanya mendidik murid secara akademik tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan hidup.
2. Agen Peradaban: Guru turut membangun peradaban dengan melahirkan generasi yang berkarakter mulia.
3. Penentu Kualitas SDM: Guru berperan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi penerus bangsa.
Lebih lanjut, Atika menekankan pentingnya dukungan terhadap profesi guru melalui program-program Kemendikdasmen, seperti pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi melalui pelatihan, dan peningkatan kesejahteraan melalui sertifikasi.
Usai upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan acara potong tumpeng di Sekolah Dasar (SD) 401 Merah Putih, Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan.
Atika memimpin acara tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para guru yang telah mendidik generasi muda dari dasar hingga mahir.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga akhlak siswa di era digital.
"Guru harus berperan dalam mendidik karakter siswa agar terhindar dari pengaruh negatif, termasuk penggunaan aplikasi yang melanggar norma," ujar Atika.
*Komitmen Perlindungan Guru*
Plt. Kadis Pendidikan Madina, Rahmad Hidayat, menyatakan bahwa dinas pendidikan akan memperkuat perlindungan terhadap guru melalui kebijakan yang sesuai dengan arahan Mendikdasmen.
Bahkan, ia mengusulkan pembuatan peraturan daerah untuk melindungi guru dari berbagai intimidasi.
Sementara itu, Zulhamsyah, Ketua PGRI Madina, menyampaikan bahwa organisasi PGRI terus berkolaborasi dengan pemerintah.
"Tahun ini, PGRI menggelar kegiatan bakti sosial di berbagai kecamatan, menegaskan peran sosial guru dalam masyarakat," ujarnya.
Momentum peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI di Mandailing Natal menjadi pengingat akan peran vital guru dalam menciptakan bangsa yang maju.
Dukungan nyata, seperti peningkatan kompetensi, kesejahteraan, dan perlindungan bagi guru, diharapkan terus ditingkatkan. Dengan begitu, guru dapat fokus dalam mendidik generasi penerus yang unggul, cerdas, dan berkarakter.zal