MEDAN- Pasca debat terakhir, debat publik ke-tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani banyak warga menilai, paslon nomor urut 2 ini memenangi Pilkada Medan 2024-2029.
"debatnya sangat seru, ketiga paslon menyampaikan gagasannya, namun yang menarik itu terlihat pada paslon nomor urut 2. Prof Ridha Dharmajaya dalam menyampaikan narasinya menjawab pertanyaan panelis terlihat lebih "berkelas', nampak memang sang Profesor itu, diakhir penyampaiannya Prof Ridha menyebut, 'Sejahtera Medan Ku", kata M.Iqbal Daulay, Jum'at (22/11/2024), usai mengikuti debat di Grand Mercury Medan, malam.
M.Iqbal pun berkeyakinan Ridha-Rani paslon nomor urut 2 memenangi Pilkada Medan. Karena warga Medan telah mengetahui jejak rekam kedua paslon nomor urut 2 tersebut.
Prof Ridha Dharmajaya merupakan guru besar Universitas Sumatera Utara dan juga Ahli bedah saraf. Sementara, Abdul Rani politisi PPP yang pernah menduduki kursi anggota DPRD Kota Medan tiga periode, dan keduanya asli anak Medan.
Sambung M.Iqbal, pada debat kedua kemarin katanya lagi, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan paslon nomor urut 2 Ridha-Rani terlihat unggul saat menyampaikan narasinya yang disampaikan fanalis.
Narasi yang disampaikan Prof Ridha Dharmajaya di dampingi Wakilnya Abdul Rani, yang disampaikan paslon nomor urut 2 ini terlihat lugas dan tegas, pada sesi pertama.
Banyak undangan meyakini paslon nomor urut 2 ini terlihat unggul dalam debat kedua, suara itu pun terdengar dalam ruang debat tersebut, kata M.Iqbal Daulay MA. Keunggulan paslon nomor urut 2 ini pun terekspos diberbagai media, tambahannya lagi.
Debat publik ke-tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, pada sesi pertama, terlihat, Prof Ridha Dharmajaya dalam menyampaikan pandangannya, sangat berkelas, dimana ia meminta kepada warga Medan untuk tidak menyerah menuju perubahan.
Pilkada bukan adu spanduk dan baliho bahkan uang, Pilkada bagaimana menuju perubahan, kata sang Profesor Ridha Dharmajaya, sebut M.Iqbal, menirukan ucapan prof di dalam debat.
Disinggung netralitas Pilkada Kota Medan. M.Iqbal meminta pihak penyelenggara (KPU) untuk menjaga netralitas, baik di kelurahan, kecamatan, terutama kepada kepala lingkungan (Kepling), jangan ciderai pesta demokrasi ini.
Termasuk juga Bawaslu harus betul-betul menjalankan tugasnya, kami hanya mengingatkan, kata Ustadz Muhammad Iqbal Daulay MA, menjawab pertanyaan wartawan. (Red)