Labusel-Bagi masyarakat Kampung Rakyat,
Hasan Basri Sagala Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumut adalah sosok yang sederhana dan merakyat.
"Mencari figur sederhana dan merakyat itu susah. Karenanya Edy-Hasan harus menang, jangan bikin malu, jangan hanya orang luar sana yang memiih, tapi kita harus memenangkan Edy-hasan di sini," kata Dardeny Kurnia Santi, Anggota F-PDI Perjuangan DPRD Sumut saat Tabligh Akbar di gelar DPC PDI Perjuangan Labusel bersama masyarakat Tanjungmedan, Kecamatan Kampungrakyat, Minggu (1711).
Kurnia Santi optimis, Hasan Basri Sagala tak mungkin melupakan masyarakat karena dia putra daerah Labusel yang akan memberikan perhatian khusus terhadap kelanjutan pembangunan kampung halamannya sendiri.
"Bang Hasan jangan lupa melihat-lihat kami di Kampung Rakyat," ujar Kurnia Santi seraya mengungkapkan, Pileg lalu warga memenangkan saya di sini, maka Hasan Basri Sagala juga harus menang di kampung ini.
Sementara Al-Ustadz Khoiruddin SE selaku tokoh masyarakat setempat mengimbau jemaah Tabligh Akbar menggunakan prinsip, memilih atau tidak memilih mati juga, lebih baik memilih sampai mati. "Berjuang atau tidak berjuang mati juga, lebih bagus berjuang sampai mati," sebut Khoiruddin memotivasi.
Dia juga optimis, dengan memperjuangkan putra daerah menjadi Wakil Gubernur Sumut mendampingi Edy Rahmayadi, berharap Hasan Basri lebih memperhatikan Labusel, Sumatera Utara secara umum agar lebih maju.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Labusel, Muhammad Nasir justru mengatakan, ini waktunya menguji kredibilitas masyarakat. "Jangan sampai masyarakat Labusel tidak memilih putra daerahnya," katanya seraya mengimbau agar hadir ke TPS pada 27 November mendatang dan coblos Nomor 2 pasangan Edy-Hasan.
Dia juga menyebutkan kelanjutan pembangunan Labusel diberbagai bidang khususnya kesehatan, pendidikan dan infrastruktur jalan masih sangat memerlukan perhatian.
Tabligh Akbar dihadiri Tuan Guru Khalifah Ali Guntur Siregar dari Persulukan Syiar Islam, M Mafudin, Hj Laila Hanum, Anggota DPRD Labusel dan segenap fungsionaris partai 'Wong Cilik' itu berlangsung akrab dan antusias karena diakhiri dengan doorprize langsung oleh Hasan Basri Sagala.
Dua warga bernama Yusnita dan Puput mendapat hadiah setelah benar menjawab siapa nama Cagub Sumut Nomor Urut 2. Kemudian ada warga juga mendapat hadiah setelah benar menjawab nama Tuan Guru Khalifah Ai Guntur Siregar.
Hasan Basri Sagala mengawali pidatonya dengan salawat bersama jemaah itu, mengungkapkan dia datang bukan sekadar kampanye, tapi terpenting menjalin silaturahmi. "Mungkin masih ada tali persaudaraan, karena ayah saya dahulu tinggal di Labuhan, tak jauh dari lokasi acara ini," kata Hasan.
Dia mengimbau agar selalu mendoakan kesehatan Jasmani dan rohani. "Jangan sehat jasmani, tapi hati sakit. Semua kita harus tunduk dan patuh kepada perintah Allah SWT," kata Hasan. *