P. Sidimpuan |sumut24.co -Aula Polres
Padangsidimpuan menjadi saksi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan swasembada pangan, sebuah program prioritas Presiden Republik Indonesia, Kamis, (31/10/2024).
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran strategis dalam pengembangan ketahanan pangan di daerah, termasuk Kapolres Padangsidimpuan, para kepala dinas, dan instansi terkait.
Lanjut Kapolres Padangsidimpuan Pada Kata Sambutannya, Kita semua tahu bahwa ketahanan pangan bukan hanya sekedar jargon, tetapi merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap individu, "ungkap Kapolres.
Melalui rapat koordinasi ini, kita akan membentuk tim pengelolaan yang melibatkan berbagai instansi untuk memastikan sinergi dan kolaborasi yang efektif.
Pendataan lahan tidak produktif dan pengecekan unsur hara tanah adalah langkah-langkah awal yang penting untuk memaksimalkan potensi pertanian kita, "jelas Kapolres.
Kemudian, Rapat ini diselenggarakan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam mendukung program pemerintah yang bertujuan mencapai swasembada pangan.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat ini antara lain:
1. Pembentukan Tim Pengelolaan Ketahanan Pangan Tim ini akan melibatkan Pemko, Polres Padangsidimpuan, Bulog, serta instansi terkait lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam pengelolaan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
2. Pendataan Lahan Tidak Produktif Para Bhabinkamtibmas dan kepala desa diminta untuk mendata lahan-lahan yang tidak produktif di desa masing-masing. Ini adalah langkah awal untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pertanian yang ada.
3. Pengecekan Unsur Hara Tanah Rapat ini juga memutuskan untuk melakukan pengecekan unsur hara tanah yang ada. Setelah itu, akan dilakukan penanaman jagung di lahan kosong dan penaburan benih ikan di lubuk larangan yang tersedia. Inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga mendukung keberlanjutan sumber daya perairan.
4. Sosialisasi Ketahanan Pangan Pentingnya sosialisasi tentang ketahanan pangan kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan ditekankan dalam rapat ini. Pengetahuan masyarakat tentang ketahanan pangan akan menjadi kunci dalam mewujudkan swasembada pangan.
5. Pemanfaatan Sumber Daya yang Ada Sumber daya yang ada, seperti Dana Desa dan CSR, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Ini termasuk dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
6. Aktivasi Pangan Keluarga Masyarakat diharapkan untuk aktif dalam program pangan keluarga. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan di tingkat keluarga, diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat di komunitas.
7. Regenerasi Petani Rapat ini juga menyoroti pentingnya sosialisasi kepada pemuda dan ibu-ibu untuk mendorong regenerasi petani. Mengingat peran penting petani dalam ketahanan pangan, regenerasi ini menjadi sangat penting untuk keberlanjutan sektor pertanian.
8. Bantuan untuk Kelompok Tani Terakhir, rapat sepakat untuk memberikan bantuan kepada kelompok tani yang belum memiliki akta notaris. Legalitas ini akan memudahkan mereka dalam mengakses berbagai program bantuan dan sumber daya.
Rapat koordinasi lintas sektoral ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam mendukung program swasembada pangan di Kota Padangsidimpuan.
Dengan adanya kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan ketahanan pangan di wilayah ini dapat tercapai.
Melalui tindakan konkret dan pemanfaatan sumber daya yang ada, kita semua dapat berkontribusi dalam menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat.zal