P. Sidimpuan |sumut24.co -Stroke dianggap sebagai salah satu darurat kesehatan masyarakat, sehingga peringatan Hari Stroke Sedunia setiap 29 Oktober menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang tingginya tingkat kejadian stroke.
Hari ini, Selasa (29/10/24). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan jalan sehat bersama, dihadiri oleh Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor, S.Sos, M.AP.
Dalam sambutannya, H. Timur Tumanggor mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk kampanye kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan, perawatan, dan dukungan bagi penderita stroke.
"Stroke adalah penyakit tidak menular yang membutuhkan perhatian dari kalangan medis maupun masyarakat," ujarnya.
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi stroke mencapai 8,3 per 100 penduduk. H. Timur Tumanggor menyoroti pola hidup modern sebagai faktor penyebab meningkatnya kejadian stroke, termasuk kurangnya aktivitas fisik, konsumsi makanan cepat saji, dan tingkat stres yang tinggi.
Sebelumnya, Direktur RSUD Padangsidimpuan, Drg. Susanti Lubis, menjelaskan bahwa kegiatan jalan sehat ini bertujuan untuk mempromosikan aktivitas fisik sebagai langkah pencegahan stroke. Ia menggarisbawahi pentingnya olahraga untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya stroke dan mendorong upaya pencegahan serta rehabilitasi.
"kita semua bersaudara, dan dengan ikatan itu, kita akan berbagi suka duka, saling memotivasi, dan semangat hidup sehat," tegasnya.zal