MEDAN - Calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani merasa sangat prihatin atas apa yang disampaikan warga pekan labuhan, banyak warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan PKH, hal itu terungkap saat Rani bersilaturahim dengan masyarakat di Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (16/10/2024).
Dirinya pun akan membenahi salah satu persoalan bantuan sosial PKH ini, tak hanya disini saja akan tetapi juga di beberapa kecamatan lain saat bertemu warga, selalu persolan bantuan PKH yang muncul, banyak warga miskin yang tidak dapat.
"Nanti kita akan melakukan pendataan ulang warga miskin, jangan data yang lima tahun lalu jadi pedoman sementara orangnya pun kadang ada yang sudah meninggal. Pasangan calon Walikota dan Wakil Wali Kota Medan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani akan membenahi masalah bantuan PKH yang tidak tepat sasaran", kata Abdul Rani paslon nomor urut 2.
Disisi lain, tidak hanya masalah bantuan PKH saja, akan tetapi juga masalah kesehatan, pendidikan, dan lainnya, menjadi bagian visi misi kami tatkala kami nanti menjadi pemimpin di Kota Medan, kata Rani didampingi istrinya Yenita Suandi dalam pertemuan silaturahim tersebut.
Namun Rani juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa partisipasi masyarakat dalam memilih di Pilkada sangat rendah, oleh karenanya, kami harapkan partisipasi kita semua untuk mengajak keluarga dan jiran tetangga, tanggal 27 Nopember mendatang.
Datang ke TPS untuk memilih dan mencoblos nomor 2, karena memang paslon BERANI (Bersama Ridha-Rani) adalah nomor urut 2, semoga apa yang disampaikan tadi dapat terbenahi dengan baik, pungkasnya.
Dari amatan awak media, mendengar paparan yang disampaikan calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani, warga yang hadir penuh harap, semoga Ridha-Rani menjadi pemimpin di Kota Medan.
"Kami do'akan semoga nomor 2 menang di Pilkada Walikota Medan", kata ibu-ibu yang mayoritas anggota majelis taklim tersebut. (Red)