MEDAN - Relawan Sahabat Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala alias SAHERAH menggelar turnamen bola voli kategori old crack (veteran) ER-HA (Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala) Cup I tingkat Sumut, Sabtu (12/10/2024) di SMP Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA), Jalan Lampu, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur.
Turnamen yang diikuti 8 tim ini dilaksanakan sebagai wujud dari kepedulian Edy Rahmayadi dalam membina pembangunan manusia di Sumatera Utara, khususnya dalam bidang olah raga.
Tim yang bertarung dalam pertandingan hari ini adalah Saherah vs Paguyuban B dan Kompak VC vs Sembada. Semua tim memanfaatkan kesempatan turnamen ini untuk saling bersilaturahmi, baik itu antara sesama personel tim maupun dengan tim lain. Terlihat permainan berlangsung sangat "hangat", di mana dalam pertandingan tersebut personel tim saling melempar celetukan humor ke lawan. Namun, kehangatan itu tak melunturkan profesionalitas dan energi para pemain yang bertanding.
Pertandingan pertama berakhir dengan kemenangan tim Saherah atas Paguyuban dengan perolehan skor 3-2. Sedangkan pertandingan kedua, yaitu Kompak VC dan Sembada ditunda setelah bertanding puluhan menit.
Menanggapi jalannya pertandingan, Ketua Paguyuban Mantan Atlet Voli Sumut, Iryatmo SE, mengaku melihat tingginya antusias para pemain, meskipun yang bertanding adalah para veteran atlet.
"Antusias tim... para peserta kita ini, (dalam) turnamen hari ini sangat energik sekali," ucap Iryatmo.
Ia pun menjelaskan bahwa pertandingan voli ini bukanlah sebuah ajang adu prestasi, tapi lebih ke arah silaturahmi para mantan atlet voli yang sebelumnya tersibukkan oleh kegiatan masing-masing.
"Kita melihatnya sangat enjoy, sangat asik. Ini suka ria, jadi semua bawa gembira, rileks, enjoy," terus pria yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) ini.
Melalui turnamen ini, Iryatmo berharap agar para anggota paguyuban yang bertanding dapat meningkatkan solidaritas. Selain itu, Iryatmo pun membeberkan turnamen yang diselenggarakan SAHERAH ini sejalan dengan agenda paguyuban nantinya, yaitu menumbuhkan bibit-bibit atlet voli muda melalui program pembinaan.
"Setelah ini kita ada program untuk bagaimana mendidik, pembinaan, untuk para adek-adek kita di generasi mendatang," ucapnya.
Kesiapan paguyuban dalam melakukan pembinaan ini bahkan terlihat dari cukupnya SDM yang siap untuk melatih para anak-anak muda, di antaranya Iskandar, seorang mantan atlet binaragawan, untuk secara khusus melatih muscle dan joint para bibit-bibit atlet.
"Permainan voli sangat menggunakan dua hal dalam tubuh, muscle (otot) dan joint (sendi). Kita akan latih secara khusus muscle dan joint mereka agar dapat digunakan secara optimal," ujar Iskandar.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Turnamen voli old crack SAHERAH, Paryono mengaku sangat respect terhadap para pemain yang bertanding. Sebab, menurut Paryono, atas dasar silaturahmi, mereka yang sebelumnya tersibukkan oleh kegiatan masing-masing ini masih bisa menyempatkan diri untuk bertanding sebagai sebuah tim.
"Sangat respect (hormat), teman-teman ternyata walaupun sudah tua, (namun) antusiasnya luar biasa," salut Paryono.
"Meskipun rumahnya jauh, tapi tetap diusahakan untuk bermain," sambung pria yang sekaligus coach tim Saherah ini.
Ketua SAHERAH Azhari AM Sinik mengaku akan menjadikan turnamen ini sebagai agenda berkelanjutan.
"Kita akan upayakan ini sebagai agenda tetap, agar menjadi perangsang untuk mencari bibit-bibit muda dalam olah raga voli," terang pria yang biasa disapa Ari Sinik.
Ari Sinik pun berharap agar turnamen ini menjadi sebuah pelatuk untuk menumbuhkan kelab-kelab voli muda ke depannya, yang akan mengharumkan nama Sumut.
"Kita tidak boleh kalah dari Jawa Timur, yang terkenal menghasilkan bibit-bibit atlet voli yang bermutu," ucapnya sembari mengingat performa prima dari tim dari Jawa Timur saat PON XXI lalu.
Dikabarkan Ari, Cagubsu Edy Rahmayadi dijadwalkan akan hadir pada saat penutupan acara. Ari menyebut bahwa Edy Rahmayadi sendirilah nanti yang akan melakukan serah terima hadiah bagi tim yang juara.
Turnamen voli old crack ini, lanjut Ari Sinik, merupakan turnamen olahraga ketiga yang digelar SAHERAH. Sebelumnya juga sudah dilaksanakan turnamen sepakbola di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, lomba dayung sampan tradisional di Sungai Wampu, Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat.rel